Show simple item record

dc.contributor.advisorPurba, Mulia
dc.contributor.advisorHartoyo, Joko
dc.contributor.authorLatifah, Sri Hartati
dc.date.accessioned2023-11-07T06:13:44Z
dc.date.available2023-11-07T06:13:44Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130967
dc.description.abstractLaut Jawa merupakan salah satu perairan Indonesia yang orientasi arah sumbu utamanya berhimpit dengan arah bertiupnya angin muson (muson tenggara dan muson barat laut). Oleh karena itu sirkulasi arus permukaannya dipengaruhi oleh arah bertiupnya angin tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis variabilitas arus yang terjadi selama bulan Agustus 2003 dengan menggunakan analisis deret waktu (time series analysis) dan membandingkan variabilitas arus yang terjadi pada lokasi pengamatan yang berbeda. Data arus yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari pusat data Unit Pelaksana Teknis Baruna Jaya, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Indonesia yang dilakukan selama bulan Agustus 2003 di Laut Jawa bagian barat. Alat yang digunakan dalam pengukuran data arus pada penelitian ini adalah Current Meter 3x0, dengan menggunakan metode mooring. Pemrosesan dan analisis data yang dilakukan terdiri dari beberapa tahap. dimana tahap pertama adalah menguraikan data vektor arus kedalam bentuk komponen-komponennya, yaitu komponen timur-barat (u) dan komponen utara- selatan (v). Selanjutnya dilakukan penapisan untuk memisahkan arus pasang surut dan arus residu dari arus total dengan menggunakan fungsi pembobotan lanczos.. Tahap selanjutnya adalah visualisasi vektor arus yang terjadi dalam bentuk stick plot. Kemudian dilakukan analisis frekuensi sinyal data untuk mencari nilai Power Spectral Density (PSD) dengan menggunakan metode Auto Spectral Density (ASPEC) dan metode Cross Spectral Density (CSPEC) untuk mencari nilai Cross Spectral Density (CSD), dimana untuk CSD dilakukan dalam bentuk koherensi dan beda fase. Koherensi dan beda fase digunakan untuk melihat keterkaitan arus yang terjadi pasa Stasiun A, B dan C. Arus total dan arus residu yang terjadi pada penelitian ini menunjukkan pola (trend) kecepatan arus yang sama pada semua Stasiun A, B dan C, dimana arus cenderung kuat pada 7 hari di awal bulan kemudian melemah, menguat dan melemah kembali di akhir bulan. Kecepatan maksimum arus total yang terjadi pada Stasiun A ditemukan pada tanggal 7 Agustus 2003 dengan kecepatan sebesar 0.45 m/det ke arah tenggara. Stasiun B memiliki nilai kecepatan maksimum sebesar 0.47 m/det yang ditemukan pada tanggal 9 Agustus 2003 ke arah tenggara. Kecepatan maksimum yang terjadi pada Stasiun C ditemukan pada tanggal 12 Agustus 2003 sebesar 0.45 m/det ke arah tenggara. Arah arus residu yang terjadi dominan ke arah tenggara. Stasiun A memiliki kecepatan maksimum arus residu yang terjadi pada tanggal 13 Agustus sebesar 0.32 m/det ke arah tenggara. Kecepatan maksimum pada Stasiun B terjadi pada tanggal 1 Agustus dengan kecepatan sebesar 0.30 m/det ke arah tenggara. Berbeda dengan yang terjadi pada Stasiun A dan B, pada Stasiun C kecepatan maksimum terjadi pada tanggal 20 Agustus sebesar 0.35 m/det ke arah selatan...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcArusid
dc.subject.ddcDasar di Laut Jawaid
dc.titleVariabilitas Arus Pada Kedalaman 3 Meter dari Dasar di Laut Jawa Bagian Barat Agustus 2003id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record