Pengoptimuman ekstraksi dan fase gerak kromatografi lapis tipis untuk pemisahan komponen seledri
View/ Open
Date
2010Author
Wiandanie, Ratu Lina Ayu
Rafi, Mohamad
Syafitri, Utami Dyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengoptimuman fase gerak pada kromatografi lapis tipis (KLT) dan kondisi
ekstraksi merupakan salah satu cara mendapatkan pemisahan komponen yang
baik dan sebagai langkah awal analisis sidik jari. Kondisi ekstraksi perlu
dioptimumkan terlebih dahulu untuk mengisolasi komponen kimia dari tanaman
obat dengan jumlah yang maksimum dengan membandingkan dua teknik
ekstraksi (maserasi dan sonikasi), kemudian dianalisis dengan fase gerak
optimum. Validasi metode seperti stabilitas, spesifisitas, presisi, dan ketangguhan
digunakan agar dapat mengidentifikasi seledri secara cepat dan terpercaya.
Kombinasi pelarut yang dapat menghasilkan profil pemisahan komponen seledri
dengan baik adalah kloroform:diklorometana dengan nisbah 75:25. Teknik
ekstraksi terbaik untuk mengisolasi komponen kimia pada seledri dalam waktu
yang relatif singkat ialah ekstraksi sonikasi. Kondisi optimum ekstraksi sonikasi
berdasarkan rancangan central composite adalah pada waktu ekstraksi 10 menit,
bobot sampel 0.8726 g, dan volume pelarut 1.59 mL pada deteksi ultraviolet 366
nm. Semua kriteria validasi metode dapat diterima sehingga dapat digunakan
untuk mengidentifikasi seledri.
Collections
- UT - Chemistry [2035]