Show simple item record

dc.contributor.advisorSoedharma, Dedi
dc.contributor.advisorWidodo, R
dc.contributor.authorArdiwijaya, Rizya Legawa
dc.date.accessioned2023-11-06T09:07:32Z
dc.date.available2023-11-06T09:07:32Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130831
dc.description.abstractIndonesia dengan luas lautan 6.87 juta km² memiliki keanekaragaman hayati laut yang kaya, terutama ekosistem terumbu karang dengan luas kurang lebih 50.000 km². Berdasarkan perkiraan, 70 % terumbu karang dunia akan rusak dan hilang pada 10 sampai 40 tahun mendatang akibat dari perubahan iklim global. Kima dari famili Tridacnidae sebagai salah satu penyusun utama terumbu karang merupakan jenis bivalvia berukuran relatif besar yang distribusinya terbatas hanya di daerah ekosistem terumbu karang Indo-Pasifik. Pada beberapa dekade terakhir, kima telah mengalami eksploitasi besar-besaran. Eksploitasi kima secara besar-besaran dapat menyebabkan kepunahan biota kima tersebut dan mengakibatkan kerusakan terumbu karang yang hidup juga (Pasaribu, 1988). Oleh karena itu pemerintah mengumumkan ketujuh kima yang ada di Indonesia sebagai biota laut yang dilindungi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan no. 12/Kpts - II/1987. Tiga spesies kima (Tridacna gigas, T. derasa dan Hippopus porcellanus) yang dahulu melimpah di seluruh Indonesia kini telah berkurang secara mencolok. Penelitian singkat atas populasi kima di Kepulauan Seribu dan Kepulauan Karimunjawa menunjukkan bahwa T. gigas dan T. derasa telah punah. Spesies­ spesies lainnya, T.crocea, T. squamosa dan Hhippopus, masih ditemukan namun telah mengalami penurunan populasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titleDistribusi spasial kima (Tridacnidae) dan hubungannya dengan kondisi ekologis terumbu karang di Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record