View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Perbandingan perubahan histopatologik hati kelinci yang mendapatkan aflatoksin B1 secara intravena dan peroral

      Thumbnail
      View/Open
      Fultext (2.362Mb)
      Date
      2000
      Author
      Junjungan, Surya Jaya
      Wibawan, I Wayan Teguh
      Pribadi, Eko Sugeng
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh pemberian aflatoksin B₁ (AFB₁) terhadap perubahan histopatologik hati kelinci yang mendapatkan AFB, secara intravena dan peroral. Penelitian dilakukan dari bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 1999 di Laboratorium Mikologi Bagian Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Patologi Bagian Parasitologi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Hewan percobaan dalam penelitian ini menggunakan 21 ekor Kelinci jantan dan betina dengan umur kurang lebih enam bulan dengan berat badan kira-kira dua kilogram, yang dibagi dalam tujuh kelompok. Masing-masing 'kelompok terdiri dari tiga ekor kelinci dan diberi label a,b,c pada tiap kelompoknya. Kelompok la sampai dengan kelompok illc diberi AFB₁ secara intravena (melalui vena auricularis) dengan dosis bertingkat 60 µg/kg, 300 µg/kg dan 600 µg/kg. Kelompok IVa sampai dengan kelompok Vlc diberi AFB, secara peroral dengan dosis bertingkat 60 µg/kg, 300 µg/kg dan 600 µg/kg. Sedangkan kelompok tersisa merupakan kontrol (tidak diberikan AFB₁). AFB₁ diberi ulang pada hari ke-8, 15, dan 22 baik secara intravena maupun peroral. Hari ke-32 dilakukan euthanasia dan pembedahan untuk pemeriksaan patologik dan histopatologik..
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130727
      Collections
      • UT - Animal Disease and Veterinary Health [1240]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository