dc.description.abstract | Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekspor penting bagi Indonesia, dengan permintaan pasar global yang meningkat setiap tahunnya. Namun, data keragaman genetik rajungan pada populasi-populasi di Indonesia belum diketahui, yang penting untuk pengelolaan dan keberlanjutan perikanan rajungan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keragaman genetik populasi rajungan antara tiga populasi (Kendari, Bombana, dan Pamandati), perairan Sulawesi Tenggara, serta implikasinya terhadap perikanan rajungan yang berkelanjutan. Teknik yang digunakan adalah DNA barcoding, dengan penanda gen CO1. Hasil analisis menunjukkan kekerabatan genetik yang dekat dengannilai keragaman genetik (Hd) pada ketiga populasi termasuk dalam kategori sedang (Kendari = 0.604 ± 0.150; Bombana = 0.476 ± 0.154; Pamandati = 0.454 ± 0.170) dan keragaman nukleotida (π): Kendari = 0.132 ± 0.068, Bombana = 0.183 ± 0.094, Pamandati = 0.069 ± 0.036). Selain itu, tingginya konektivitas antar populasi dan tidak adanya struktur populasi yang signifikan berbeda antar ketiga populasi (FST = -0.0234; P-Value = 0.7644), dengan persentase variasi (antar populasi = -2.34%; dalam populasi = 102.34%). Hasil penelitian ini dapat menjadi data dasar biologi rajungan di Sulawesi Tenggara. Pengelolaan secara menyeluruh dan bersamaan pada setiap populasi diperlukan untuk menentukan strategi yang efektif dalam melestarikan perikanan rajungan. | id |