Show simple item record

dc.contributor.advisorNurisjah, Siti
dc.contributor.authorNurlaelih, Euis Elih
dc.date.accessioned2023-11-06T03:33:10Z
dc.date.available2023-11-06T03:33:10Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130600
dc.description.abstractTaman Wisata Alam Gunung Papandayan merupakan salah satu kawasan pelestarian alam di Jawa Barat yang memiliki banyak potensi wisata untuk dikembangkan. Namun demikian TWAGP juga memiliki beberapa kendala biofisik dan resiko bahaya gunung berapi bagi keselamatan manusia. Oleh karena itu perencanaan lansekap ini diharapkan dapat mengantisipasi permasalahan secara dini, mengurangi konflik kepentingan yang timbul serta memberi alternatif pemecahan masalah. Studi ini bertujuan untuk membuat rencana lansekap sesuai fungsi TWAGP sebagai kawasan pelestarian alam dengan hasil akhir berupa rencana lansekap secara tertulis dan gambar Rencana Lansekap. Studi dilaksanakan di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Metode perencanaan lansekap yang digunakan adalah metode perencanaan yang dikemukakan oleh Gold (1980). Studi ini dibatasi sampai tahap perencanaan melalui pendekatan sumber daya biofisik, dalam pengertian bahwa rencana yang dibuat didasarkan pada pertimbangan potensi dan kendala sumberdaya biofisik kawasan Dalam tahap inventarisasi dikumpulkan data biofisik yang meliputi data luas, status, letak, potensi aksesibilitas, sirkulasi, iklim, keadaan tanah, hidrologi, aktivitas vulkanik, biota, potensi pemandangan dan bunyi. Data dianalisis untuk menentukan potensi dan kendala serta mencari alternatif pemanfaatan potensi dan pemecahan kendala. Pada tahap sintesis ditentukan zonasi, alternatif aktivitas dan program kebutuhan ruang. Rencana lansekap dipilih dari alternatif terbaik yang dibuat berdasarkan konsep dasar dan beberapa konsep pengembangan. Taman Wisata Alam menurut Undang-undang No. 5 Tahun 1990, secara umum mempunyai tiga fungsi yaitu perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Untuk mendukung fungsi perlindungan dan pengawetan maka dilakukan tindakan-tindakan konservasi. Sedangkan potensi kawasan berupa aktivitas vulkanik, biota dan pemandangan alam dimanfaatkan sebagai obyek wisata alam. Aktivitas yang dikembangkan pada tapak disesuaikan dengan kondisi serta fungsi tapak. Aktivitas ini terutama diarahkan pada aktivitas petualangan yang bersifat ilmiah dalam pengertian mengandung nilai pendidikan dan menambah pengetahuan. Pembatasan aktivitas dilakukan dengan mempertimbangkan kerawanan fisik tapak serta kerawanan tapak secara ekologis. Adapun konsep perencanaan lansekap TWAGP mengacu pada konsep dasar taman wisata alam sebagai suatu kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk tujuan pariwisata dan rekreasi alam. Konsep ini dikembangkan dalam konsep lanse- kap, konsep zonasi dan konsep sirkulasi (manusia). Konsep lansekap tapak adalah mempertahankan kondisi alamiah Taman Wisata Alam Gunung Papandayan sebagai suatu bentuk lansekap khas daerah gunung berapi. Konsep zonasinya adalah pemba- gian zona berdasarkan tingkat kerawanan, potensi dan kesesuaian tapak terhadap fungsi tapak. Sedangkan konsep sirkulasi adalah sirkulasi sebagai penghubung antar zona dan antar obyek yang secara keseluruhan akan memberikan suatu bentuk perjalanan wisata yang menyenangkan serta memudahkan pengawasan. Selanjutnya TWAGP dibagi dalam 3 zona yaitu Zona Intensif (5,22% ). Semi-intensif (38,33%), dan Ekstensif (56,45%). Zona Intensif merupakan zona di mana aktivitas manusia dikonsentrasikan. Zona Semi-intensif merupakan zona dengan penggunaan yang lebih terbatas. Sedangkan Zona Ekstensif merupakan zona tertutup karena bahaya secara fisik atau rawan secara ekologis. Rencana tata ruang, sirkulasi dan tata letak fasilitas mengacu pada zonasi yang telah ditetapkan...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomy - Landscapeid
dc.titleRencana lansekap Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Garut, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record