Biokonversi amino propionitril menjadi l-alanin secara mikrobiologi
View/ Open
Date
2001Author
Suriani, Evvi Eka
Kustaman, Eman
Sunarko, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
L-Alanin adalah salah satu asam amino yang mempunyai nilai komersial tinggi, karena banyak dibutuhkan oleh tubuh manusia dalam pertumbuhan dan metabolisme di dalam tubuh. L-Alanin bersifat non-essensial yang dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh. namun secara komersial senyawa tersebut diproduksi dengan proses kimiawi yang dilaporkan mempunyai beberapa kelemahan, antara lain biaya produksi yang tinggi, kondisinya sulit diatur dan adanya produk samping yang tidak diinginkan. Metode alternatif yang secara ekonomis dan ekologis lebih menguntungkan adalah dengan proses biokonversi yang melibatkan enzim nitrilase, nitril hidratase, dan amidase. Dengan proses biokonversi kondisinya akan lebih mudah diatur, biaya produksi rendah dan akan dihasilkan produk yang lebih spesifik dengan tingkat kemurnian tinggi. Pada penelitian ini, berbagai isolat mikrob diuji dalam mengkonversikan amino propionitril menjadi L-alanin.
Beberapa mikrob ditumbuhkan dalam medium yang mengandung senyawa nitril dan pertumbuhannya diamati dengan metode kerapatan optis. Isolat L3 tumbuh baik pada medium mineral yang mengandung 40 mM amino propionitril. Pertumbuhan berlangsung cepat tanpa melalui fase lag, pertumbuhan tertinggi dicapai pada jam ke-56 dengan menghasilkan biomassa sebesar 1,54 g sel bobot kering/l dan pH tertinggi dicapai pada pH 7.99. Amino Propionitril bertindak sebagai induktor untuk enzim nitril hidratase dan amidase pada isolat L3, karena amino propionitril dikonversi menjadi amino propionamida, kemudian amino propionamida menjadi L-alanin dan amonium. Aktivitas tertinggi nitril hidratase dan amidase sebesar 24. 10 Unit dan 8, 15. 10 Unit diperoleh pada suhu 30 °C dan pH 7.
Collections
- UT - Chemistry [2037]