Dampak pembangunan jalan tol di Indonesia terhadap perekonomian dan dampak sosial ekonomi Jalan Tol Bogor Ring Road
Abstract
Ketersediaan infrastruktur sebagai jaminan ekonomi sektor publik dan
sektor swasta yang mampu mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, mampu
mendorong pertumbuhan ekonomi, dan diharapkan dapat meningkatkan
kesejahteraan rakyat. Di Indonesia, kegiatan ekonomi didominasi oleh
penggunaan transportasi darat. Jalan tol adalah salah satu infrastruktur fisik yang
sedang dikembangkan di Indonesia mengingat pertambahan penduduk Indonesia
yang cepat sehingga menuntut kebutuhan akan prasarana transportasi darat yang
memadai
Dampak ekonomi pembangunan jalan tol dapat dilihat dari berbagai
indikator makro, antara lain angka pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja. Bagi
wilayah yang sedang berkembang, pembangunan jaringan jalan tol berguna untuk
meningkatkan aksesibilitas. Sedangkan jalan tol yang berada di kota-kota besar
berguna untuk memperlancar mobilitas barang dan jasa. Investasi prasarana jalan
diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Namun terdapat
dampak sosial dari pembangunan jalan tol yang tidak dapat diukur dari angkaangka
saja karena pembangunan jalan tol di Indonesia masih terganjal banyak
masalah yang merugikan rakyat di sekitar proyek pembangunan.
Peningkatan investasi infrastruktur khususnya jalan tol memudahkan
aksesibilitas antar kota di Indonesia, terutama kota-kota yang keberlangsungan
kegiatan ekonominya tergantung pada kota-kota di sekitarnya. Kota Bogor
sebagai salah satu hinterland Jakarta, perekonomiannnya juga dipengaruhi oleh
Jakarta dan sekitarnya. Oleh karena itu diperlukan akses transportasi yang mudah
dijangkau. Investasi infrastruktur pengadaan jalan tol yang sedang berjalan saat
ini adalah Jalan Tol Lingkar Luar Bogor atau Bogor Outer Ring Road (BORR).
Dalam penelitian ini, dampak pembangunan jalan tol terhadap pertumbuhan
ekonomi dan kesempatan kerja dianalisis menggunakan metode Ordinary Least
Square. Multiplier effect jalan tol serta dampak sosial ekonomi pembangunan
jalan tol terhadap masyarakat sekitar dihitung dengan mengambil sampel Jalan
Tol BORR dan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil estimasi
menunjukkan bahwa panjang jalan tol dan investasi swasta berpengaruh positif
dan nyata terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien masing-masing
sebesar 1,5221 dan 0,04483. Panjang jalan tol juga memiliki pengaruh positif dan
nyata terhadap jumlah tenaga kerja dengan koefisien sebesar 0,6922. Untuk
analisis multiplier effect didapat nilai multiplier sebesar 1,8265. Jalan Tol BORR
memberikan perubahan sosial ekonomi terhadap masyarakat sekitarnya, yaitu
perubahan alih profesi atau status pekerjaan, perubahan perolehan penghasilan,
dan gangguan yang dirasakan sebagian besar masyarakat karena adanya jalan tol
tersebut. Gangguan berupa terputusnya akses jalan, kebisingan, keamanan, dan
kondisi lingkungan yang menjadi banjir sejak adanya Jalan Tol BORR.
