Analisis efisiensi agroindustri pangan di Kabupaten DaerahTingkat II Bogor: Studi perbandingan pada tiga jenis agroindustri pangan skala kecil
Abstract
Industri kecil berperan penting dalam mengembangkan agroindustri di Indo nesia. Agroindustri skala
usaha kecil berperan dalam mengolah hasil pertanian men jadi produk yang siap untuk dikonsumsi
dengan nilai tambah yang lebih tinggi, misalnya saja industri pengolahan pangan yang sudah lama
dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pada dasarnya industri ini berkaitan dengan hasil pertanian,
yang menjadi primadona ekspor nasional. Pada tahun 1996, jumlah perusahaan yang bergerak dalam agroindustri pangan sebanyak 79 073 unit dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 6I 7 085 orang.
Hal ini menunjukkan bahwa agroindustri pangan skala kecil merupakan jenis industri yang paling
banyak diusahakan di Indonesia dibanding dengan jenis industri lainnya.
Untuk meningkatkan kemampuan bersaing dalam agroindustri pangan, setiap pengusaha harus mampu menggunakan secara efisien segala sumberdaya yang dimiliki, baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia. Penggunaan sumber daya yang efisien akan menyebabkan
perusahaan mampu mencapai keuntungan yang lebih besar, yang pada akhirnya akan membantu pemerintah dalam meningkatkan pendapatan daerah dan pendapatan nasional.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi dan produktivitas agroindustri pangan
skala kecil dari tiga jenis agroindustri yaitu industri kecil tahu, tempe, dan manisan pala.
Selanjutnya mengidentifikasi jenis agroindustri pangan skala kecil yang strategis untuk
dikembangkan dilihat dari tingkat efisiensi dan produktivitasnya. Selain itu juga mendeskripsikan
faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi usaha agroindustri pangan skala kecil yang diteliti.
