dc.description.abstract | Bacillus sp. merupakan mikroorganisme yang mampu memproduksi berbagai macam enzim ekstraseluler termasuk protease. Pada umumnya protease yang dihasilkan dari organisme termofilik stabil pada suhu tinggi namun kurang stabil pada pH tinggi, sedangkan yang berasal dari organisme alkalofilik stabil pada pH tinggi namun kurang stabil pada suhu tinggi. Mutasi dengan menggunakan sinar ultraviolet (UV) digunakan untuk memperbaiki karakteristik dan mempertinggi tingkat produksi enzim protease yang dihasilkan galur Bacillus sp. 58. Mutagenesis dengan sinar UV dilakukan pada intensitas sinar 0, 100, 200, 300, 400, dan 500 J/m². Mutan-mutan yang dihasilkan diuji kemampuan proteolitiknya berdasarkan pembentukan zona bening dan diuji aktivitasnya pada medium limbah cair tahu. Mutan yang terbaik diuji kembali aktivitasnya pada skala yang lebih besar dengan galur liarnya sebagai pembanding. Intensitas sinar UV sebesar 100 J/m² dapat menimbulkan kematian lebih dari 50% populasi sel. Nilai indeks proteolitik tidak selalu sebanding dengan aktivitas yang dihasilkan dalam fermentasi cair. Mutan B2.10.75 mengalami peningkatan aktivitas sebesar 16,47% dibandingkan dengan galur liarnya. Aktivitas maksimum enzim protease mutan dan galur liarnya terjadi pada akhir fase eksponensial sampai dengan akhir fase stasioner. Disamping itu, mutagenesis dengan sinar UV dapat memperbaiki aktivitas enzim galur Bacillus sp. 58. Mutagenesis dengan sinar UV yang dilakukan dapat merusak gen resisten kanamisin. | id |