Pengaruh fiksasi nitrogen kacang tanah dan taraf nitrogen dalam pupuk terhadap kadar alkaloid dalam rimpang jahe
View/ Open
Date
2001Author
Rolandani, Julindra
Purwakusumah, Djauhari Edy
Darusman, Latifah K
Junaedi, Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Mahalnya harga obat sintetis menyebabkan masyarakat cenderung untuk menggunakan obat- obatan tradisional. Rimpang jahe telah lama digunakan sebagai obat tradisional. Alkaloid merupakan senyawa bioaktif bernitrogen yang mempunyai efek farmakologi tertentu dan hampir terdapat pada setiap tumbuhan. Jahe kering mengandung sekitar 0,2-0,6% alkaloid. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh fiksasi nitrogen dari kacang tanah dan taraf nitrogen dalam pupuk terhadap kadar alkaloid dalam rimpang jahe.
Alkaloid merupakan senyawa yang bersifat basa, dalam tumbuhan umumnya berbentuk garam asam-asam organik, karena itu ekstraksi alkaloid dari jaringan tumbuhan biasanya dengan menggunakan pelarut alkohol yang bersifat asam lemah kemudian diendapkan dengan menambahkan amonia pekat. Selanjutnya diekstraksi dengan pelarut organik seperti kloroform atau etil asetat untuk mendapatkan alkaloid bebas.
Hasil uji kualitatif terhadap serbuk jahe kering hasil panen menunjukkan positif adanya alkaloid di dalam rimpang jahe. Jahe yang akan dianalisis mempunyai kadar air 9,08% sampai 15%. Perlakuan penanaman kacang tanah dan taraf nitrogen dalam pupuk yang meningkat dapat meningkatkan berat kering rimpang, tetapi secara statistik tidak nyata. Rendemen alkaloid yang diperoleh dari hasil ekstraksi bervariasi untuk tiap-tiap perlakuan.
Rendemen alkaloid total tertinggi diperoleh pada perlakuan tanpa penanaman kacang tanah dan pupuk nitrogen (Aa) yaitu sebesar 3,1632%, pada perlakuan penamanan kacang tanah dan taraf pupuk nitrogen 2 kali anjuran (Aj) rendemen alkaloid totalnya sebesar 2,6928%, sedangkan rendemen alkaloid terendah sebesar 1,1976% pada perlakuan penanaman kacang tanah dan taraf pupuk nitrogen sesuai anjuran (Ah). Alkaloid yang terkandung di dalam jahe relatif sama dilihat dari hasil kromatografi lapis tipis, yaitu pada nilai Rf 0.26-0,30. Analisis kimiawi (C, N, P, dan K) tanah menunjukkan bahwa akibat perlakuan penanaman jahe tidak mengurangi kesuburan tanah tempat sampel.
Collections
- UT - Chemistry [2295]
