Ukuran Gonad, Tingkat Kematangan Gonad, dan Fekunditas Karang Caulastrea furcata dan Plerogyra sp Hasil Fragmentasi Buatan
View/ Open
Date
2005Author
Ferinaldy
Aktani, Unggul
Soedharma, Dedi
Adnyane, I. Ketut M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian fragmentasi buatan terhadap karang tertentu dengan memindahkan fragmen karang laut ke tempat tertentu, baik ke kolam buatan atau ke perairan lain dan memiliki kemungkinan yang tinggi untuk mengalami penurunan kemampuan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan gonad, tingkat kematangan gonad, dan fekunditas karang jenis Caulastrea furcata dan Plerogyra sp yang difragmentasi guna menjaga kelestarian karang.
Perawatan dan kultur karang yang telah difragmentasi dilakukan di Perairan Pulau Pramuka Kepulauan seribu. Karang diambil bulan Oktober 2004. Karang dibedah dan diamati secara visual menggambarkan komponen organ kelamin karang, pengaturan letak testis dan ovarium di dalam mesenteri, letak telur di dalam ovarium dan kondisi gonad yang berada di dalam media percobaan. Histologi karang menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin untuk melihat perkembangan gonad dan telur.
Gonad Caulastrea furcata berkembang di dalam mesenteri, diselimuti oleh mesoglea dan gastrodermis pada gastrovascular cavity dan tampak sebagai perluasan mesenteri ke arah tengah polip. Gonad Plerogyra sp berkembang pada tangkai, terpasang menonjol dari bidang mesenteri dan dikelilingi oleh mesoglea dan gastrodermis.
Seksualitas Caulastrea sp bersifat hermaphrodite dan Plerogyra sp bersifat gonochoric. Berdasarkan proses oogenesis, tahapan kematangan gamet betina dibagi menjadi
empat stadium. Kisaran rata-rata ukuran telur Plerogyra sp (7.50-366.59 m) lebih besar daripada Caulastrea furcata (16,6 - 155,83 um). Ukuran telur Caulastrea furcata
dan Plerogyra sp mempunyai hubungan yang linear dengan tingkat kematangan gamet. Berdasarkan proses oogenesis yang terjadi di dalam ovarium, tingkat kematangan gonad
betina dibagi menjadi tiga stadium. Kedua jenis karang hasil fragmentasi tersebut alat
reproduksinya dapat berkembang.