dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai komposisi jenis ikan, kelimpahan relatif, keanekaragaman, pertumbuhan dan reproduksi ikan yang dominan di perairan Situ Pamulang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan untuk pengelolaan ikan-ikan yang terdapat di situ ini. Jenis-jenis ikan yang tertangkap pada penelitian ini terdiri dari tujuh spesies, enam famili, dan tiga ordo. Ikan nila merupakan ikan yang memiliki kelimpahan relatif terbesar (44%). ikan betutu (31%) dan ikan sapu-sapu (23%), sedangkan keempat spesies lainnya hanya beberapa persen saja. Keanekaragaman spesies ikan di Situ Pamulang sedang (H=1,17), penyebaran individu seragam (E-0,60) dan tidak terjadi dominansi (C-0,34). Hasil analisis pertumbuhan Von Bertalanffy pada tiga spesies ikan terbanyak, ikan sapu-sapu memiliki Loo terbesar (467,41 mm) dan ikan betutu merupakan ikan berumur pendek karena memiliki nilai K paling besar (K- 0,51/tahun). Pola pertumbuhan ikan nila jantan (b-2,54), ikan nila betina (b-2,81), ikan sapu-sapu jantan (b 2,81), ikan sapu-sapu betina (b-2,60), dan ikan betutu
betina (b 2.57) adalah allometrik negatif, sedangkan ikan betutu jantan pola pertumbuhannya (b= 3,11) adalah allometrik positif. Hasil uji khi-kuadrat
menunjukkan nisbah kelamin ikan jantan dan ikan betina pada ikan nila, ikan betutu, dan ikan sapu-sapu tidak seimbang. Ikan nila jantan pertama kali matang gonad pada panjang total 140 mm dan ikan nila betina pada panjang total 125 mm; ikan betutu
jantan pada panjang tota! 185 mm dam ikan betutu betina pada panjang ttal 145 mm; ikan sapu-sapu jantan pada panjang total 330 mm dan ikan sapu-sapu betina pada
panjang total 250 mm. Hubungan TKG dengan IKG ketiga spesies ikan yang
dianalisis pada ikan jantan dan betina memperlihatkan kecenderungan nilai IKG
meningkat dengan semakin matang gonad. Fekunditas ikan nila berkisar antara 275- 6819 butir, ikan betutu berkisar antara 438-21867 butir, dan ikan sapu-sapu 340-4668 butir. Ikan nila dan ikan betutu pola pemijahannya adalah partial spawner,
sedangkan ikan sapu-sapu pola pemijahannya adalah total spawner. | id |