Show simple item record

dc.contributor.advisorPalupi, Endah Retno
dc.contributor.authorWidiastuti, Alfin
dc.date.accessioned2023-11-02T00:53:23Z
dc.date.available2023-11-02T00:53:23Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130011
dc.description.abstractPercobaan ini dilakukan untuk mengetahui media yang tepat untuk perkecambahan serbuk sari kelapa sawit dan pengaruh lama simpan dan jumlah serbuk sari terhadap keberhasilan pembentukan buah kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Percobaan dilaksanakan pada bulan Februari sampai Agustus 2004 bertempat di kebun benih PT Dami Mas Sejahtera, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART). Tbk, Riau. Percobaan ini terdiri atas tiga percobaan. Percobaan 1 menggunakan S komposisi media untuk perkecambahan serbuk sari yaitu: (1). media SMARTRI: 0.5g agar + 11g sukrosa dalam 100ml aquades, (2). media Marihat: 8% sukrosa, 15mg HBO,, dalam 1000ml aquades, (3). media Brewbaker: 100mg H,BO₁ 300mg Ca(NO3)2 4H₂O, 200mg MgSO4 7H2O, 100mg KNO, dalam 1000ml aquades, (4). media Brewbaker + 10% sukrosa, dan (5), media Brewbaker +10% sukrosa +1% agar. Percobaan 2 merupakan pengujian terhadap viabilitas serbuk sari selama penyimpanan dengan lama simpan 0-6 bulan dengan menghitung nilai daya berkecambah serbuk sari menggunakan media yang terpilih pada percobaan 1. Percobaan 3 adalah pengujian pengaruh viabilitas dan jumlah serbuk sari terhadap keberhasilan pembentukan buah kelapa sawit. Percobaan 3 merupakan percobaan 2 faktor. Faktor pertama adalah lama simpan serbuk sari yang terdiri atas tiga taraf yaitu: 0 bulan, 1 bulan, dan 2 bulan. Faktor kedua adalah jumlah serbuk sari yang terdiri atas lima taraf yaitu: 0.022g: 0.044g; 0.066g: 0.088g, dan 0.11g. Percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap dengan tanaman induk sebagai kelompok. Serbuk sari yang digunakan adalah serbuk sari varietas Dura yang dipanen pada saat bunga anthesis dan sekitar 7 15 hari sebelumnya telah diisolasi. Serbuk sari yang dipanen selanjutnya diekstraksi dan dikemas dalam botol untuk selanjutnya disimpan dalam freezer dengan suhu (-18)-(-20) C. Bunga betina dipilih dari bunga yang kira-kira akan mekar bersamaan sekitar 7-10 hari setelah diisolasi. Penyerbukan dilakukan untuk setiap kombinasi perlakuan setelah bunga betina mekar. Pemanenen terhadap tandan buah dilakukan pada tiga bulan setelah penyerbukan dimana telah dapat dibedakan antara buah normal, buah buah infertil, selanjutnya dihitung jumlah masing-masing buah partenokarpi, dan yang terbentuk. Hasil percobaan i menunjukkan bahwa media agar memberikan nilai perkecambahan yang lebih tinggi daripada media cair.. Media yang memberikan nilai perkecambahan tertinggi adalah media Brewbaker + 10% sukrosa + 1% agar dan media SMARTRI yaitu sebesar 95.67% dan 92.08%. Dari percobaan 2 diketahui bahwa lama simpan menurunkan viabilitas serbuk sari dari 92.625% menjadi 90.817% setelah disimpan selama 2 bulan. Penyimpanan serbuk sari selama 6 bulan masih dapat mempertahankan viabilitas serbuk sari diatas 70% sehingga masih dapat digunakan untuk penyerbukan…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcKelapa sawitid
dc.subject.ddcPerkecambahanid
dc.subject.ddcSerbuk sariid
dc.titleStudi Media Perkecambahan serta Pengaruh Lama Penyimpanan dan Jumlah Serbuk Sari terhadap Pembentukan Buah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record