Pengaruh Beberapa Teknik Persiapan Lahan dan Cara Pengendalian Gulma pada Produksi Padi Gogo (Oryza sativa L.)
Abstract
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara teknik
persiapan lahan dan cara pengendalian gulma terhadap produksi padi gogo.
Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan PT. Syngenta Cikampek pada bulan
April sampai Agustus 2004.
Bahan yang digunakan adalah benih padi gogo varietas Limboto, herbisida
Sulfosat (Toupan) dan Paraquat (Gramoxone), pupuk urea, SP-36, KCI, Decis 2.5
EC, Furadan 3 G dan Matador Zeon.
Percobaan disusun dengan menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split
Plot) secara faktorial. Perlakuan terdiri dari 3 perlakuan teknik persiapan lahan
(A) sebagai petak utama dan 4 perlakuan cara pengendalian gulma (G) sebagai
anak petak. Teknik persiapan lahan terdiri dari olah tanah sempurna (Al), tanpa
olah tanah + sulfosat (A2) dan tanpa olah tanah + paraquat (A3). Sedangkan cara
penendalian gulma terdiri dari kontrol (Gl), penyiangan 1 kali (G2), penyiangan 2
kali (G3) dan penyiangan 3 kali (G4). Masing-masing perlakuan diulang 3 kali
sehingga terdapat 36 satuan percobaan.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan teknik persiapan lahan
dim cara pengendalian gulma berpengaruh terhadap komposisi gulma selama
percobaan. Selaian itu teknik persiapan lahan juga berpengaruh sangat nyata
terhadap berat kering gulma total (15 dan 30 HST), persen penutupan gulma (2
dan 6 MST), jumlah anakan (4, 6 dan 8 MST) , jumlah gabah per malai dan
berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman ( 4 dan 6 MST), jumlah anakan
produktif, bobot gabah isi (ubinan, rumpun dan malai), dan potensi hasil.
Perlakuan penyiangan berpengaruh sangat nyata pada berat kering gulma
total (30 dan 45 HST), persen penutupan gulma (4 dan 6 MST) dan semua
pengamatan pertumbuhan tanaman maupun komponen produksi kecuali pada
tinggi tanaman, jumlah anakan (2 MST) dan bobot 1000 butir. Selain itu
penyiangan berpengaruh nyata pada persen penutupan gulma 2 MST.
Perlakuan yang lebih baik digunakan terhadap produksi padi gogo adalah
perlakuan A2G3 (Tanpa Olah Tanah + sulfosat dengan penyiangan 2 kali).