View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Soil Science and Land Resources
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Interpretasi kenampakan hasil fusi citra landsat TM dengan landsat pankromatik

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (7.572Mb)
      Date
      2003
      Author
      Tejo, Reni Kusumo
      Ardiansyah, Muhammad
      Munibah, Khursatul
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Data penginderaan jauh yang tersedia saat ini mempunyai karakteristik berbeda-beda yang disebabkan oleh perbedaan sistem sensor dan cara perekaman datanya. Satelit Landsat 7 menggunakan sensor Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+) menghasilkan citra Landsat yang mempunyai kelebihan, yaitu memiliki 6 saluran spektral dengan resolusi spasial (30 m x 30 m) dan satu saluran (thermal) dengan resolusi spasial (60 m x 60 m) serta satu saluran pankromatik dengan resolusi spasial (15 m x 15 m). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fusi citra Landsat TM dengan Landsat Pankromatik terhadap kenampakan visual penutup lahan/penggunaan lahan dan untuk mengkaji kedetilan informasi penutupan lahan/penggunaan lahan. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober 2001 sampai November 2002, bertempat di Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, IPB dan Kecamatan Ciasem sebagai tempat penelitian. Fusi citra Landsat TM dengan Landsat Pankromatik dilakukan dengan menggunakan dua teknik yaitu transformasi Brovey dan transformasi IHS (Intensity, Hue, Saturation). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kenampakan areal persawahan, pemukiman dan kebun campuran pada citra fusi lebih jelas dan kontras warnanya dibandingkan dengan citra Landsat TM ataupun Landsat Pankromatik. Pada kedua. citra fusi, dapat dilihat bahwa kenampakan jalan lokal, sungai kecil, saluran irigasi pada tiap petakan menjadi lebih jelas dan mudah untuk diidentifikasi dibandingkan dengan citra aslinya. Citra transformasi Brovey secara visual lebih kontras dan mudah diinterpretasi dibandingkan dengan citra transformasi IHS maupun Landsat TM dan Landsat Pankromatik. Selain itu, ketelitian klasifikasi citra fusi lebih tinggi dibandingkan citra aslinya, dengan ketelitian tertinggi (95.93 %) dimiliki oleh citra Brovey yang kemudian diikuti oleh citra IHS (89.92%), Landsat TM (88.04 %) dan Landsat Pankromatik (81.95 %)
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129761
      Collections
      • UT - Soil Science and Land Resources [2823]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository