Show simple item record

dc.contributor.advisorMelati, Maya
dc.contributor.authorWahyuningsih, Ari Pujiani Sri
dc.date.accessioned2023-11-01T07:11:20Z
dc.date.available2023-11-01T07:11:20Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129734
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan aplikasi pupuk N dan perbedaan waktu pemangkasan tangkai bunga terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tempuyung. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikarawang, Institut Pertanian Bogor, bulan Mei sampai Oktober 2004. Jenis tanah untuk media tanam adalah Latosol. Bahan tanaman berupa benih tempuyung yang dikumpulkan dari tanaman liar. Bahan percobaan lainnya berupa pupuk Urea, pupuk SP-36, pupuk KCI, pupuk kandang dan Furadan 3G. Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah tray, polybag 40 cm x 40 cm, alat ukur, alat tulis, para-para, oven, timbangan dan alat pertanian. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Keiompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor aplikasi pupuk N dan waktu pemangkasan tangkai bunga. Aplikasi pupuk N terdiri dari 2 cara yaitu aplikasi pupuk N 100 % saat transplanting (0 MST) dan aplikasi secara split 50 % saat O MSTdan 50 % lagi saat 4 MST. Perlakuan pemangkasan tangkai bunga meliputi pemangkasan pada awal pembungaan, pemangkasan pada minggu ke-2 pembungaan dan perlakuan tanpa pangkas. Setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 10 tanaman dan diulang tiga kali sehingga diperoleh 180 satuan percobaan. Perlakuan aplikasi pupuk N dengan cara split secara nyata meningkatkan jumlah daun 2 MST, diameter tajuk 1, 2, 3, 4, 5 dan 8 MST. Aplikasi pupuk N secara split juga meningkatkan bobot basah akar, bobot basah daun serta bobot kering akar dan daun walau tidak secara nyata. Untuk peubah jumlah tunas dan umur berbunga perlakuan aplikasi pupuk N tidak menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada setiap pengamatan. Perlakuan pemangkasan tangkai bunga awal pembungaan secara nyata meningkatkan jumlah daun pada 7 sampai 11 MST, jumlah tunas pada 11 MST. Perlakuan pemangkasan tangkai bunga menunjukkan pengaruh berbeda nyata pada bobot basah tanaman dan bobot kering akar. Perlakuan pemangkasan tangkai bunga awal pembungaan juga meningkatkan bobot kering daun walau pengaruhnya tidak berbeda nyata. Semakin sering pemangkasan tangkai bunga dilakukan semakin besar kemungkinan untuk menekan fase generatif sehingga fase vegetatif akan terus berkembang dan pada akhirnya dapat meningkatkan hasil produksi tanaman. Interaksi antara perlakuan aplikasi pupuk N dan waktu pemangkasan tangkai bunga tidak berpengaruh nyata terhadap semua pengamatan. Meskipun demikian hasil daun kering tertinggi dapat diperoleh pada perlakuan kombinasi perlakuan aplikasi pupuk N dan waktu pemangkasan tangkai bunga pada awal pembungaan sebesar 17 .93 g/tanaman atau 1.49 ton/ha.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcTempuyungid
dc.subject.ddcPupuk Nid
dc.subject.ddcTangkai bungaid
dc.titlePengaruh Kombinasi Aplikasi Pupuk N dan Waktu Pemangkasan Tangkai Bunga Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tempuyung (Sonchus arvensis L.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record