Show simple item record

dc.contributor.advisorHutagaol, M.Parulian
dc.contributor.authorTiar, Donna
dc.date.accessioned2023-11-01T05:56:27Z
dc.date.available2023-11-01T05:56:27Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129687
dc.description.abstractlnvestasi WAJAR DIKDAS sembilan tahun menuntut peran serta dari orang tua dan pemerintah dalam menyediakan dana. Lebih dari 50 persen penduduk Indonesia tergolong miskin dan Indonesia, sebagai negara sedang berkembang banyak program pembangunan yang harus dilaksanakan dengan dana yang dimiliki terbatas. Maka agar pengalokasian dana oleh penduduk dan pemerintah efisien dan efektif perlu diketahui tingkat kelayakan program ini dilihat dari dimensi ekonomi berdasarkan kriteria investasi pada analisa manfaat dan biaya. Perhitungan ini diharapkan dapat memberikan suatu landasan yang konsepsional dari dimensi ekonomi bagi keluarga maupun individu serta pemerintah/masyarakat yang ingin melaksanakan program ini. Penelitian tingkat kelayakan pendidikan dasar yaitu SD dan SLTP telah dilaksanakan oleh Depdikbud pada tahun 1997. Tetapi penelitian ini mempunyai kelemahan yaitu tidak dihitungnya bagaimana tingkat kelayakan investasi dari WAJAR DIKDAS Sembilan Tahun, dimana dalam perhitungan tingkat keuntungan tidak memisahkan cash flow dari SD dan SLTP Umum melainkan dijadikan satu dengan masa investasi menjadi 9 tahun. Disamping itu penelitian yang dilaksanakan oleh Depdikbud tidak membedakan gender dan lokasi, serta tidak mengambarkan kondisi yang riil dari ketenagakerjaan. Maka untuk melengkapi penelitian yang telah dilaksanakan oleh Depdikbud, penelitian ini dilaksanakan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcEducationid
dc.titleTelaah manfaat wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun pda awal PJP II di Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record