Show simple item record

dc.contributor.advisorAziz, Sandra
dc.contributor.authorJustin Bin Ransoi, Paunggin @
dc.date.accessioned2023-11-01T04:40:57Z
dc.date.available2023-11-01T04:40:57Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129676
dc.description.abstractBambu ampel merupakan salah satu jenis bambu yang cepat tumbuh dibandingkan dengan jenis bambu lainnya dan sering dimanfaatkan sebagai konstruksi bangunan, saluran air dan dinding rumah. Bambu temen dimanfaatkan sebagai dinding rumah, pagar, alat-alat rumah tangga, kerajinan tangan dan untuk sayuran. Perbanyakan vegetatif umumnya dilakukan dengan stek buluh atau stek cabang, sedang perbanyakan dengan cara cangkok belum banyak dilakukan. Percobaan dilakukan mulai bulan september 1997 sampai bulan Febuari I 998, di kebun percobaan Cikarawang. Tujuan percobaan adalah untuk mempelajari perbanyakan bambu dengan pencangkokan dan pengaruh pengeratan. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan empat ulangan yang masing-masing terdiri atas empat rumpun. Faktor perlakuan adalah jenis bambu dan cara pencangkokan. Bambu ampel sebagai jenis pertama (B₁) dan bambu temen (B₂). Pencangkokan dilakukan dengan dua cara yaitu tanpa pengeratan (1₀) dan dengan pengeratan (1₁).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcBambooid
dc.titlePerbanyakan bambu ampel (Bambusa vulgaris schrader ex wendland) dan bambu temen (Gigantochloa atter (Hassk) kurz ex munro) dengan metode cangkokid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record