Pendugaan Data Hilang Menggunakan Metode Yates dan Algoritme EM untuk Data Level Kecamatan dalam Susenas 2011-2012
View/ Open
Date
2015Author
Choirina, Izzati
Notodiputro, Khairil Anwar
Sumertajaya, I Made
Metadata
Show full item recordAbstract
Data hilang merupakan salah satu penyebab dari ketidaklengkapan data
yang sering ditemukan dalam analisis data. Terdapat dua cara yang dapat
digunakan untuk menangani data yang hilang. Pertama, tetap melakukan analisis
menggunakan data yang ada. Kedua, dengan melakukan pendugaan data yang
hilang, kemudian melakukan analisis sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan diawal. Cara kedua dinilai lebih baik, karena ketika dilakukan analisis,
tidak menimbulkan kesulitan serta tidak akan memunculkan masalah baru. Pada
penelitian ini, pendugaan data hilang dilakukan menggunakan dua metode, yaitu
menggunakan algoritme EM (expectation maximization) dan metode Yates.
Kedua metode ini digunakan untuk menduga ketidaklengkapan data level
kecamatan pada data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2011-
2012 akibat terbaginya contoh survei kedalam 4 triwulan. Nilai dugaan awal yang
digunakan kedua metode ini adalah rata-rata dari rataan baris ke-2 dengan rataan
kolom ke-2. Hasil analisis ragam dari kedua metode menunjukkan bahwa ada
asumsi yang tidak terpenuhi, sehingga diperlukan transformasi Box-Cox.
Berdasarkan nilai KTG dan R2 yang diperoleh dari analisis ragam setelah
dilakukan transformasi, metode terbaik dalam menduga rata-rata rumah tangga
per kapita per bulan di Kabupaten Semarang adalah metode Yates dengan nilai
KTG dan R2 berturut-turut sebesar 3.88 x 10-8 dan 65.90 %.