Show simple item record

dc.contributor.advisorTonny, Fredian
dc.contributor.authorMakmur, Setia
dc.date.accessioned2023-11-01T00:06:19Z
dc.date.available2023-11-01T00:06:19Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129450
dc.description.abstractProgram-program pembangunan desa, baik sektoral, regional maupun nasional, umumnya dilaksanakan oleh pemerintah. Pelaksanaannya sering menerapkan pendekatan top down dari pada butrom up. Hal ini mengakibatkan masyarakat desa tidak punya kesempatan untuk memahami sasaran dan rujuan yang ingin dicapai. Dalam pelaksanaan program pembangunan, masyarakat tidak melibatkan dalam tahap perencanaan tetapi hanya dilibatkan pada pelaksanaannya saja. Sekarang pemerintah menyadari bahwa partisipasi masyarakat merupakan faktor penting untuk mensukseskan program pernbangunan desa. Oleh karena iru pernerintah mendisain program-program yang bisa membangkitkan partisipasi masyarakat desa, salah satunya adalah program Pengembangan Prasarana Perdesaan (P2D) yang menerapkan pendekatan buttom up dari proses perencanaan, pelaksanaan sampai pada pemeliharaan. Tujuan penelitian ini adalah pertama menelaah proses pelaksanaan proyek Pengembangan Prasarana Perdesaan (P2D), kedua mengidentifikasi bentukbentuk partisipasi masyarakat Desa Lok Gabang dalam proses pelaksanaan program P2D dan ketiga mengetahui falnor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program P20. Penggalian data dilaksanakan selarna dua bulan, sejak September sampai Oktober 2004. Lokasi penelitian di Desa Lok Gabang, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini adalah untuk menghimpun data primer dan sekunder. Unit analisis penelitian ini adalah kepala keluarga (KK) masyarakat Desa Lok Gabang. Adapun penentuan jumlah responden 30 orang didasarkan jumlah KK dan diambil secara acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan survey dan wawancara langsung dengan panduan kuesioner di Iokasi penelitian. Hasil penelitian diketahui bahwa, secara keseluruhan pelaksanaan Program Pengembangan Prasarana Perdesaan (P2D) di Desa Lok Gabang telah berjalan dengan baik Prasarana jalan yang dibangun sesuai dengan aspirasi masyarakat. Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) Tunas Karya sebagai pihak pengelola proyek P2D, telah berusaha memanfaatkan bantuan dana P2D untuk kepentingan kernajuan Desa Lok Gabang semaksimal mungkin, ini dibuktibn berhasilnya OMS Tunas Karya bersama masyarakat membangun jalan tanah dengan panjang, 0,477 km dan lebar 2 meter sesuai dengan target yang direncanakan. Adapun bentuk-bentuk partisipasi masyarakat, yaitu (1) pada tahap perencanaan adalah : tenaga, pikiran, usulan/pendapat dan waktu, pada sosialisasi program P2D dan awal mengadakan musyawarah/rapat desa untuk membuat suatu perencanaan yang baik, agar pelaksanaan program P2D nanti terlaksana sesuai dengan tujuannya. (2) pada tahap pelaksanaan pembangunan fisik kontruksi prasarana jalan P2D adalah: tenaga, waktu, materi seperti memberikan makanan dan minurnan kepada para pekerja proyek P2D. dan memberikan sebagian lahan dan tanarnan rnilik masyarakat yang terkena lokasi proyek P20. (3) pada tahap pemanfaatan dan pemel iharaan prasarana jalan P2D adalah: tenaga. waktu, materi seperti memberikan makanan dan minuman pada saat mengadakan gotong royong membersihkan prasarana jalan yang telah ditumbuhi oleh rumput dan tumbuhan liar. Diketahui bahwa (1) Pada tahap perencanaan faktor pendidikan, umur dan pendapatan tidak ada hubungan dengan tingkat partisipasi, sedangkan faktor jarak rumah ke Iokasi jalan dan kesesuaian pembangunana jalan dengan keinginan masyarakat ada hubungan dengan tingkat partisipasi masyarakat. (2) Tahap pelaksanaan faktor pendidikan, pendapatan dan kesesuaian pembangunan jalan ada hubungan dengan tingkat partisipasi, sedangkan faktor umur dan jarak rumah kelokasi jalan tidak ada hubungan dengan tingkat partisipasi masyarakat. (3) Tahap pemeliharaan faktor pendidikan, umur, pendapatan dan jarak rumah kelokasi jalan tidak ada hubungan dengan tingkat partisipasi, sedangkan faktor keseuaian pembangunan jalan ada huhungan dengan tingkat partisipasi masyarakat, pada program pengembangan prasarana perdesaan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcPerdesaanid
dc.subject.ddcPengembanganid
dc.titlePartisipasi Masyarakat dalam Program Pengembangan Prasarana Perdesaan(P2D): Kasus Desa Lok Gabang, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Propinsi Kalimantan Selatanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record