Show simple item record

dc.contributor.advisorZamani, Neviaty P
dc.contributor.advisorSubhan, Beginer
dc.contributor.authorPermana, Regiana
dc.date.accessioned2023-11-01T00:03:14Z
dc.date.available2023-11-01T00:03:14Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129443
dc.description.abstractTerumbu karang merupakan salah satu ekosistem di daerah pesisir yang dimiliki oleh negara-negara di daerah tropik. Berbagai manfaatnya dapat dirasakan baik secara langsung maupun tidak langsung, diantaranya sebagai proteksi pantai dari pecahan gelombang. Terumbu karang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi untuk dikembangkan baik dibidang perikanan, ekspor karang hias dan pariwisata. Begitu banyaknya peranan dan manfaat yang diperoleh dari ekosistem terumbu karang membuat para ahli saat ini merasa prihatin terhadap tekanan-tekanan yang mengancam keselamatan kehidupan terumbu karang. Ancaman tersebut pada umumnya berasal dari aktifitas manusia seperti pencemaran, penangkapan ikan dengan racun atau bom dan pemanfaatan untuk bangunan rumah atau jalan. Penelitian dengan topik Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Karang Jenis Acropora formosa dan Acropora grandis pada Kerangka Biorock di Kepulauan Seribu, Jakarta, dilaksanakan selama lima bulan dari Bulan Juni 2008 hingga Bulan November 2008. Penentuan stasiun dilakukan dengan menggunakan Global Position System (GPS), berlokasi pada 106°36”52.8’BT dan 5°44”29.3’LS. Parameter yang diukur meliputi faktor fisika dan kimia perairan seperti kecerahan, suhu, kecepatan arus, salinitas, derajat keasaman (pH), dan kualitas perairan (orthofosfat dan nitrat) serta parameter pertumbuhan karang (panjang karang, lebar karang, tinggi karang dan jumlah cabang karang). Secara umum, kondisi perairan lokasi penelitian memiliki suhu 29 °C, salinitas 31,67-32,01 ‰, kecepatan arus 0,01-0,18 m/s, kecerahan 2,9-6,1 meter, pH 8 dan memiliki kandungan Orthofosfat sebesar <0,006 mg/l serta kandungan Nitrat sebesar 0,013 mg/l. Nilai parameter hasil prngukuran perairan kurang baik untuk pertumbuhan terumbu karang karena memiliki kecerahan dan arus permukaan yang sangat kecil, hal tersebut dapat menyebabkan terperangkapnya unsur organik dan mengakibatkan pertumbuhan alga. Hasil tingkat kelangsungan hidup untuk karang jenis Acropora formosa sebesar 90,9% dan tingkat kelangsungan hidup karang jenis Acropora garndis sebesar 100%. Tingkat kelangsungan hidup tersebut menyatakan keberhasilan dalam melakukan transplantasi karang. Pertumbuhan yang didapat untuk jenis Acropora formosa lebih dominan kearah panjangnya sebesar 1,18 cm/5bulan, pertumbuhan lebar Acropora formosa sebesar 0,72 cm/5bulan, pertumbuhan tinggi Acropora formosa sebesar 1,11 cm/5bulan dan pertumbuhan jumlah cabang Acropora formosa sebesar 1,3 cabang/5bulan. Sedangkan pertumbuhan Acropora garndis sebesar 2,09 cm/5bulan dan dominan tumbuh kearah panjangnya, pertumbuhan lebar Acropora garndis sebesar 1,37 cm/5bulan, pertumbuhan tinggi Acropora garndis sebesar 1,75 cm/5bulan dan pertumbuhan jumlah cabang Acropora garndis sebesar 4,64 cabang/5bulan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMarine Science Technologyid
dc.subject.ddcCoral Reefid
dc.titleKelangsungan hidup dan pertumbuhan karang jenis Acropora formosa dan Acropora grandis pada kerangka Biorock di Perairan Kepulauan Seribu Teluk Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid
dc.subject.keywordInstitut Pertanian Bogorid
dc.subject.keywordIPBid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record