Pengaruh pengayaan bahan organik terhadap laju pertumbuhan rumput laut eucheuma denticulatum (Burman, 1768)
View/ Open
Date
2010Author
Anindita, Ima Hening
Bengen, Dietriech Geoffrey
Sunuddin, Adriani
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian tentang pengaruh pengayaan bahan organik terhadap laju
pertumbuhan rumput laut Eucheuma denticulatum, dilaksanakan pada bulan Juli
2009 hingga Maret 2010 di Laboratorium Basah, Bagian Hidrobiologi Laut,
Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Institut Pertanian Bogor, dan pengukuran C organik, N organik, serta kualitas air
dilakukan di Laboratorium Lingkungan, Departemen Budidaya Perikanan,
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Kegiatan
penelitian meliputi perlakuan jenis bahan organik yang berbeda dengan tiga
ulangan. Parameter yang diukur meliputi biomassa Eucheuma denticulatum,
jumlah tunas Eucheuma denticulatum, suhu, kekeruhan, pH, DO, salinitas, nitrat,
fosfat, dan amoniak. Analisis yang digunakan meliputi laju pertumbuhan harian,
kemudian untuk melihat pengaruh perbedaan bahan organik terhadap laju
pertumbuhan harian Eucheuma denticulatum digunakan anova satu arah dengan
selang kepercayaan 95%, dan untuk melihat perbedaan pengaruh antar jenis bahan
organik terhadap laju pertumbuhan harian Eucheuma denticulatum dilakukan uji
Tukey.
Biomassa Eucheuma denticulatum menurun pada semua perlakuan selama
pemeliharaan di akuarium, dengan nilai berkisar antara 6.6 – 20.1 gram. Biomassa
tertinggi pada akhir pemeliharaan didapatkan pada perlakuan bahan organik
kotoran kambing yaitu 20.1 gram, sedangkan pertumbuhan biomassa terendah
didapatkan pada perlakuan bahan organik kotoran sapi yaitu 6.6 gram. Jumlah
tunas yang tumbuh per thallus pada rumput laut memiliki nilai tertinggi pada
perlakuan bahan organik kotoran ayam yaitu 15 tunas, sedangkan perlakuan yang
lain memiliki nilai hampir sama yaitu sekitar 4-5 tunas.
Laju pertumbuhan harian Eucheuma denticulatum memiliki nilai antara
1.8 - 5.3%. Laju pertumbuhan harian terbaik di akhir pemeliharaan didapatkan
pada perlakuan bahan organik kotoran kambing terhadap kontrol dan terendah
didapatkan pada perlakuan bahan organik kotoran sapi terhadap kontrol.
Pengayaan bahan organik memberikan pengaruh beda nyata pada laju
pertumbuhan Eucheuma denticulatum. Perbandingan antara laju pertumbuhan
harian Eucheuma denticulatum, dan parameter fisika-kimia menunjukkan pola
yang jelas, dimana keberadaan bahan organik mampu menyediakan beberapa
nutrien penting yang dibutuhkan bagi pertumbuhan Eucheuma denticulatum.