Show simple item record

dc.contributor.advisorTonny, Fredian
dc.contributor.authorNadiriyanto, Dani
dc.date.accessioned2023-10-31T23:45:53Z
dc.date.available2023-10-31T23:45:53Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129422
dc.description.abstractPembangunan industri di wilayah pedesaan sebagai bagian dari proses pembangunan nasional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, telah membawa perubahan terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat desa. Perubahan tersebut meliputi peru ?ahan mata pencaharian penduduk, kesempatan kerja, perubahan tingkat pendapatan, perubahan jumlah sarana dan prasarana, dan perubahan nilai tanah. Berdasarkan pei-ubahan-perubahan yang terjadi tersebut memunculkan dampak positif dan dampak negatif, baik langsung maupun tidak langsung dirasakan oleh masyarakat desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan-perubahan sosial ekonomi dan dampak pembangunan industri baik positif maupun negatif ditimbulkan serta mengetahui penyebab dan upaya-upaya yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barnt, yang waktu penelitiannya mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2004. Penelitian ini menggunakan metode kuantatif dan kualitatif. Data kuantitatif disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabel-tabel persentase. Data kualitatif digunakan untuk menginterpetasikan dan pemberian makna data kuantitatif di dukung oleh informasi maupun fakta-fakta yang ada di lapangan. Desa Sukadanau sebelumnya merupakan wilayah pedesaan bercorak agraris dengan berbagai macam hasil pertanian yang dihasilkan, dan sebagian besar mata pencaharian penduduk bekerja sebagai petani. Konversi lahan dari pcrtanian ke non pertanian terjadi ketika pembangunan industri mulai berkembang dengan pesat, hat tersebut juga merubah tatanan kehidupan masyarakat desa yang sebelumnya homogen menjadi heterogen, hal ini ditandai dengan banyaknya pendatang dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda bekerja di sektor industri. Pembangunan industri di Desa Sukadanau di mulai sejak tahun 1975, namun jumlahnya terus berkembang pesat pada tahun 1990 sampai dengan sekarang. Hal tersebut yang kemudian merubah berbagai aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat, antara lain perubahan mata pencaharian penduduk, perubahan tingkat pendapatan, perubahan jumlah sarana dan prasarana, dan Perubahan pada nilai tanah. Pembangunan industri juga memunculkan dampak baik positif maupun negatif, dampak positifnya terciptanya peluang usaha dan pekerjaan yang lebih luas dibei·bagai sektor, ketersediaan sarana dan prasarana yang dapat mcmpermudah masyarakat mengakses berbagai aktifitas kehidupan sehari-hari. Dampak negatif yang terjadi_ akibat berkembangnya pembangunan industri antara lain pencemaran lingkungan yang meliputi polusi air bersih, polusi udara, polusi kebisingan suara, dan polusi tanah, dampak ncgatif lainnya yaitu terjadinya potensi konflik, dan perubahan kebiasaan masyarakat. Hubungan masyarakat asli dengan perusahaan clan masyarakat pendatang disikapi secara positif maupun negatifoleh masyarakat asli desa.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcIndustriid
dc.subject.ddcPembangunanid
dc.titleDampak Pembangunan Industri Terhadap Masyarakat Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record