Pengaruh aluminium terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman panili (vanilla planifolia andrews) in vitro
View/ Open
Date
1998Author
Anggraini, Septiana
Sopandie, Didy
Mariska, Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan tanaman panili (Vanilla
planifolia ANDREWS) in vitro dalam kondisi cekaman aluminium yang dilaksanakan di Laboratorium
Bioteknologi Kultur Jaringan PUSLITBANGTRI, Bogar. Percobaan dimulai pada bulan Maret sampai
dengan Agustus 1997.
Bahan tanaman yang digunakan adalah mata tunas panili yang tidak mendapat perlakuan somaklonal dan mata tunas panili yang telah mendapat perlakuan somaklonal.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah asal perlakuan pada mata tunas panili yaitu : tanpa perlakuan somaklonal (kolkisin 0%) dan dengan perlakuan somaklonal (kolkisin 0.2%). Faktor kedua adalah taraf pemberian aluminium (AICl₃) yaitu: 0, 100, 200, 300, 400, 500 ppm (pH 4.0) dan 0 ppm (pH 5.8) sebagai kontrol. Terdapat 14 perlakuan dengan 2 kali ulangan, sehingga diperoleh 28 satuan percobaan. Tiap satuan percobaan terdiri dari 10 bolo! kultur.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan respon pertumbuhan antara mata tunas paniii yang tidak mendapat perlakuan somaklonal (kolkisin 0%) dengan mata tunas panili yang mendapat perlakuan somaklonal (kolkisin 0.2%). Perbedaan ini dapat dilihat melalui peubah jumlah tunas, tinggi tunas· dan persentase kematian. Mata tunas panili yang mendapat perlakuan somaklonal (kolkisin 0.2%) memberikan nilai yang lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tunas panili in vitro.