Peranan industri gula dalam perekonomian nasional dengan pendekatan model input-output
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) melihat seberapa besar peranan industri gula dalam pembentukan output, nilai tambah bruto, permintaan antara dan permintaan akhir, (2) melihat seberapa besar keterkaitan industri gula terhadap sektor-sektor perekonomian lainnya (3) melihat seberapa besar pengaruh industri gula terhadap sektor lainnya berdasarkan indeks penyebaran ke depan dan ke belakang, dan (4) melihat seberapa besar dampak dan peranan industri gula berdasarkan efek pengganda output, pengganda pendapatan dan pengganda tenaga kerja terhadap sektor-sektor lainnya di Indonesia.
Alat analisis yang digunakan adalah analisis Input-Output yang merupakan salah sam alat analisis yang dapat melihat hubungan antar sektor dalam suatu perekonomian. Dar yang digunakan merupakan data sekunder yang meliputi Tabel Input-Output Transi Domestik Indonesia Tahun 2000 dan Tabel Input-Output Transaksi Total Indonesia Tahun 2000 dengan klasifikasi 175 sektor yang kemudian di agregasi. Dari hasil analisis keterkaitan industri gula memiliki keterkaitan ke depan dengan nilai 0245 (langsung) dan 1,267 (langsung dan tidak langsung). Nilai tersebut lebih rendah dari nilai rata-rata, hal ini menunjukkan bahwa industri gula memiliki keterkaitan ke depan yang rendah. Apabila dibandingkan dengan nilai koefisien pada transaksi total yang mengandung gula impor sebesar 1,267 (langsung) dan 1,9167 (langsung dan tidak lang ung), maka nilai koefisien keterkaitan ke depan lebih rendah. Hal ini menunjukkan sekter-sektor perekonomian di Indonesia masih sangat bergantung pada gula impor.
Jika dibandingkan dengan nilai koefisien rata-rata maka industri gula memiliki keterkaitan ke belakang yang tinggi dengan nilai 0,723 (langsung) dan 1,989 (langsung dan tidak langsung).. Nilai koefisien tersebut tidak terlalu jauh dengan nilai koefisien pada transaksi total sehingga kandungan impor dalam transaksi total tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai keterkaitan ke belakang.