dc.description.abstract | Alat tangkap efektif yang saat ini digunakan oleh nelayan tradisional untuk
kegiatan operasi penangkapan udang adalah jaring arad (mini trawl). Kemudahan
pengoperasian dan keragaan teknis jaring arad yang baik menjadikan alat ini sangat
efektif dan produktif dalam penangkapan udang di perairan pantai. Permasalahan
utama pada perikanan jaring arad adalah ketidakselektifan alat tangkap ini terhadap
hasil tangkap sampingan (HTS).
By-catch Reduction Device (BRD) merupakan salah satu alat yang didesain
untuk: mengurangi HTS. Konstruksi perangkat seleksi ini adalah kerangka dan kisikisi
yang dibuat dari bahan besi berongga dan pipa PVC. Penelitian dengan metode
uji coba penangkapan ikan (experimental fishing) telah dilaksanankan di perairan
Muarareja, Kota Tegal, yaitu untuk mengetahui pengaruh pemasangan BRD terhadap
basil tangkapan dan selektivitas kisi BRD terhadap HTS dominan. Pengaruh
pemasangan BRD terhadap basil tangkapan dianalisis secara statistika dan selektivitas
kisi menggunakan model kurva logistik. Pemasangan BRD pada jaring arad
berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan udang yaitu pada jarak kisi 2 dan 3 cm,
sedangkan untuk HTS semua ukuran jarak kisi berpengaruh nyata bila dibandingkan
dengan jaring arad standard (kontrol). Tingkat selek:tivitas kisi BRD terhadap HTS
dominan yang meliputi gulamah, beloso, dan lidah yaitu semakin lebar jarak kisi
menyebabkan ukuran ikan yang tertangkap pada kantong jaring arad maupun lolos ke
cover net akan semakin besar. | id |