Identifikasi Molekuler Khamir Asal Proses Produksi Tempe berdasarkan Daerah Internal transcribe spacer DNA Ribosom
Abstract
Tempe merupakan salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang dibuat
dari fermentasi kedelai dengan bantuan Rhizopus, terutama R. microsporus. Pada
proses produksi tempe berbagai mikrob seperti bakteri asam laktat serta khamir
dapat ditemukan. Adanya khamir pada proses produksi tempe di Indonesia telah
dilaporkan sebelumnya, namun jenisnya belum diketahui. Oleh sebab itu, khamir
pada proses produksi tempe perlu diidentifikasi. Khamir diidentifikasi dengan
pendekatan filogenetik daerah ITS1-5.8S-ITS2 rDNA dan diperkuat dengan
karakter morfologinya. Analisis filogenetik dilakukan dengan metode maximum
parsimony pada perangkat lunak PAUP* 4.0b. Hasil identifikasi sebelas strain
menunjukan bahwa dua strain termasuk strain khamir basidomiset (Kwoniella
heveanensis dan Trichosporon asahii), tujuh strain khamir askomiset (Candida
rugosa, Exophiala dermatitidis, Issatchenkia orientalis, Kodamaea ohmeri dan
Saccharomyces cerevisiae), serta dua strain khamir lainnya diduga berkerabat
dengan T. loubieri (basidiomiset) dan Lodderomyces elongisporus (askomiset).
Sebanyak tujuh dari sembilan spesies khamir tersebut baru pertama kali dilaporkan
keberadaannya pada tempe.
Collections
- UT - Biology [2078]