Pengaruh subsidi perikanan (pembangunan SPDN) terhadap kelestarian sumberdaya ikan Cakalang dan nelayan kecil (0-20 GT) di Teluk Palabuhanratu
View/ Open
Date
2010Author
Pohan, Jamaludin
Fauzi, Akhmad
Nababan, Benny
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan pembangunan SPDN
berpengaruh pada kelestarian sumberdaya ikan cakalang di PPN Palabuhanratu,
mengkaji pembangunan SPDN berpengaruh pada peningkatan pendapatan nelayan
di PPN Palabuhanratu, dan mengkaji implikasi kebijakan subsidi perikanan
(pembangunan SPDN) terhadap sumberdaya ikan cakalang dan peningkatan
pendapatan nelayan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni hingga Juli
2009, dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Penentuan lokasi
penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dan pengambilan responden
dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengolahan data
dilakukan secara kuantitatif yaitu dengan model bioekonomi, analisis regresi
linear berganda, dan kualitatif dengan analisis deskriptif.
Kondisi awal sumberdaya ikan cakalang di Perairan Teluk Palabuhan ratu
dapat dilihat dari hasil analisis bioekonomi yang menunjukan bahwa kondisi
optimal pengelolaan yang memberikan manfaat terbaik adalah pada kondisi rezim
pengelolaan sole owner (MEY), yaitu dengan nilai hasil tangkapan (h) 462,81
ton/tahun, dan Effort (E) 1.270 trip/tahun. Pada kondisi pengelolaan ini rente
ekonomi yang diperoleh nelayan sebesar Rp 1.296.266.881,81,-. Secara umum
kebijakan pembangunan SPDN tidak menyebabkan kelestarian sumberdaya ikan
cakalang terganggu. Hasil simulasi kebijakan pembangunan SPDN menyebabkan
pengurangan biaya operasional nelayan sebesar Rp. 100.000,-.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan adalah biaya
operasional dan keberadaan SPDN (dummy). Jadi, kebijakan pembangunan SPDN
berpengaruh positif pada peningkatan pendapatan nelayan. Semakin besar nelayan
menerima manfaat dari keberadaan SPDN akan menyebabkan pendapatan nelayan
meningkat. Implikasi pembangunan SPDN secara nyata akan menyebabkan
penurunan biaya operasional. Penurunan biaya operasional direspon dengan
peningkatan pendapatan nelayan, peningkatan pada jumlah effort (hasil simulasi),
serta keuntungan nelayan. Sedangkan pengaruh pembangunan SPDN yang
menyebabkan produksi aktual melebihi produksi lestari sumberdaya ikan cakalang
di Teluk Palabuhanratu hanya terjadi sekali yaitu, antara tahun 2002-2003. Secara
umum kebijakan pembangunan SPDN tidak menyebabkan kelestarian sumberdaya
ikan cakalang terganggu dilihat pada kondisi lestari.