Show simple item record

dc.contributor.advisorFariyanti, Anna
dc.contributor.authorPratama, Hendra
dc.date.accessioned2023-10-30T14:06:49Z
dc.date.available2023-10-30T14:06:49Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129179
dc.description.abstractIndonesia sebagai negara agraris memiliki beberapa keunggulan komparatif yang didukung oleh sumber daya alam dalam pembangunan sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang penting dalam perekenomian Indonesia karena berperan sebagai sumber utama pangan dan pertumbuhan ekonomi. Perkebunan merupakan salah satu subsektor pertanian yang menyumbangkan bagian cukup besar dalam Produk Domestik Bruto (PDB), setelah tanaman pangan dan sektor perikanan. Peranan subsektor perkebunan dalam PDB terus meningkat setiap tahunnya. Subsektor perkebunan sendiri terdiri dari beberapa komoditi utama, antara lain; teh, kina, kopi, karet, coklat, tebu, dan kelapa sawit. Diantara beberapa komoditi utama tersebut, kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan yang memiliki luas areal terbesar. Areal perkebunan kelapa sawit nasional mengalami perkembangan yang semakin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2008 luas areal perkebunan telah mencapai 6.811.811 hektar. Rata-rata tingkat pertumbuhan luas areal perkebunan kelapa sawit sebesar 6,62 persen pertahun. PT Sawindo Kencana sebagai salah satu anak perusahaan dari Kencana Agri, merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak pada bidang perkebunan kelapa sawit. Perusahaan ini telah berdiri semenjak tahun 1995 dan memiliki raeal perkebunan seluas 7.321 hektar yang berlokasi di Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Selama menjalankan kegiatan usahanya, banyak risiko yang dihadapi oleh perusahaan, terutama dalam bidang produksi. Indikasi dari terdapatnya risiko pada usaha yang dilakukan oleh perusahaan dapat dilihat dari produktivitas kebun perusahaan yang berflukutatif setiap tahunnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaman pada kebun perusahaan antara lain curah hujan, hama, penyakit, kebakaran, penyakit pada tanaman kelapa sawit, dan penambangan timah pada areal perusahaan. Curah hujan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam pembentukan buah pada tanaman kelapa sawit. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko yang dihadapi oleh PT. Sawindo Kencana dalam menjalankan usahanya dan menganalisis strategi yang diterapkan oleh perusahaan dalam mengelola risiko yang dihadapi. Penelitian ini dilakukan pada PT. Sawindo Kencana yang berlokasi di Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer berasal dari hasil observasi dan wawancara. Data sekunder diperoleh dari studi literatur berbagai buku, skripsi, tesis, jurnal, internet, data produksi dan tenaga kerja dari PT. Sawindo Kencana, serta instansi terkait yaitu Dinas Perkebunan Provinsi Bangka Belitung, dan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode yang digunakan dalam menentukan besarnya dampak dan probabilitas risiko adalah dengan menggunakan Metode Expert Opinion melalui pendekatan Metode Delphy. Metode ini dilakukan dengan menanyakan kepada beberapa orang yang dianggap ahli dalam bidangnya, lalu pernyataan dari seorang ahli akan ditanyakan kembali secara lisan kepada ahli lainnya untuk diminta revisi atau perbaikan atas pernyataan tersebut. Hasil identifikasi sumber-sumber risiko pada PT. Sawindo Kencana didapatkan hasil bahwa risiko yang terdapat pada risiko produksi adalah risiko serangan hama, risiko serangan gulma, risiko serangan penyakit pada tanaman kelapa sawit, risiko curah hujan, risiko kebakaran, risiko usia tanaman, dan risiko penambangan timah. Pada risiko sumber daya manusia terdapt risiko kesalahan manusia (human error), risiko perilaku menyimpang (moral hazard), risiko keselamatan kerja, dan risiko losses manusia. Risiko pasar yang dihadapi perusahaan adalah risiko fluktuasi harga dan ketersediaan input. Pada risiko institusional, risiko yang dihadapi perusahaan adalah kebijakan pemerintah daerah mengenai areal kebun perusahaan yang masih bersengketa dengan PT. Timah. Sedangkan pada risiko finansial, risiko yang dihadapi perusahaan adalah UMR yang terus meningkat. Berdasarkan hasil analisis strategi manajemen risiko perusahaan, strategi manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan secara garis besar adalah strategi preventif, strategi mitigasi, dan beberapa alternatif strategi seperti detect and monitor dan monitoring. Strategi manajemen risiko yang diterapkan pada bidang produksi adalah dengan melakukan monitoring dan preventif dengan menggunakan burung hantu pada risiko hama, monitoring dan preventif secara biologis pada risiko gulma, detect and monitor pada risiko penyakit, detect and monitor dan preventif dengan cover crop pada risiko curah hujan, preventif dengan memasang tanda peringatan pada risiko kebakaran, mitigasi dengan program plasma pada risiko usia tanaman, detect and monitor dan preventif dengan bekerja sama dengan kepolisian setempat pada risiko lahan. Dalam mengelola risiko sumber daya manusia, secara umum perusahaan melakukan risk based auditing setiap semester, pada risiko kesalahan manusia, perusahaan menerapan strategi monitoring dan preventif dengan cross check dan denda, detect and monitor pada risiko moral hazard, preventif dengan APD dan mitigasi dengan asuransi tenaga kerja pada risiko keselamatan, preventif dengan fasilitas pada risiko losses manusia. Strategi manajemen risiko pasar dilakukan dengan mitigasi, yaitu dengan memesan input secara sekaligus untuk keperluan setahun, kecuali untuk pupuk urea dan MOP. Strategi manajemen risiko institusional dilakukan dengan strategi preventif, yaitu dengan menyiapkan dokumen-dokumen legal yang diperlukan. Strategi manajemen risiko finansial yang diterapkan adalah dengan pembuatan master plan, sedangkan pada risiko UMR, perusahaan harus accepting risk (menerima risiko).id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titleManajemen risiko dalam usaha perkebunan kelapa sawit PT. Sawindo Kencana, Provinsi Bangka Belitungid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record