Analisis manajemen strategik koperasi kredit Sejahtera Cibinong, kabupaten Bogor, Jawa Barat
View/ Open
Date
2001Author
Sari, Maharini Ratna
Brotosunarjo, Otto A.S
Novianti, Tanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Koperasi kredit merupakan salah satu jenis koperasi yang memiliki aktivitas seperti koperasi simpan pinjam, yaitu menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada anggota. Pada saat krisis ekonomi berlangsung, koperasi kredit tetap dapat bertahan memberikan pelayanan kepada anggota.
Koperasi Kredit Sejalitera (KK Sejahtera) merupakan salah satu koperasi yang dapat bertahan dapat situasi krisis moneter, bahkan dapat melayani anggota dengan baik. Koperasi kredit ini juga merupakan koperasi kredit yang berhasil menurut penilaian Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bogor dan menurut Badan Koordinasi Koperasi Kredit Indonesia. Namun demikian, keberhasilan yang dicapai saat ini selain harus dipertahankan juga harus dipahami kelemahan-kelemahan yang dimiliki sehingga Koperasi Kredit Sejahtera dapat sejajar dengan lembaga keuangan lainnya untuk mengambil peluang sebagai lembaga keuangan mikro dan menghadapi tantangan di abad 21 di masa depan.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi Koperasi Kredit Sejahtera saat ini, (2) Memformulasikan strategi yang dapat diterapkan oleh Koperasi Kredit Sejahtera sesuai lingkungan internal dan eksternalnya, (3) Memilih strategi yang paling tepat diterapkan oleh Koperasi Kredit Sejahtera.
Pemilihan prioritas strategi dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahap satu adalah tahapan yang disebut input stage, yaitu menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal dalam matriks evaluasi internal (IFE) dan matriks evaluasi eksternal (EFE). Tahap kedua disebut matching stage, yaitu tahap penyesuaian dalam analisis SWOT (Strengths-Weakness-Opportunities-Treaths) yang menghasilkan empat alternatif strategi. Pemilihan strategi yang paling tepat bagi KK Sejahtera dilakukan dalam analisis pada tahap ketiga, yaitu analisis dalam bentuk matriks yang disebut QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix)...dst