Keragaan agronomi beberapa genotipe lokal padi gogo di tanah latosol kebun percobaan IPB Cikarawang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keragaan beberapa genotipe padi gogo Indonesia untuk dipilih menjadi tetua dalam mengembangkan varietas nasional padi gogo yang mempunyai daya hasil tinggi.
Penelitian disusun berdasarkan Rancangan acak kelompok dengan satu faktor dan 3 ulangan. Faktor yang diuji adalah terdiri dari 10 genotipe padi gogo yang terdiri dari dua varietas nasional yaitu Way Rarem dan Seratus Malam, satu galur pemuliaan yaitu CT 6510-24-3 dan tujuh genotipe lokal yaitu, Bakkaturuy, Ranah Sanra, Grogol, Hawara Bunar, Ketombol, Sigundil dan Pulut Wajik. Pupuk yang digunakan adalah 100 kg/ha urea (45 % N), 150 kg/ha SP36 (36% P2O5) dan 150 kg/ha KC! (60 % K2O).
Penanaman dilakukan pada tanggal 13 Februari 2000 bersamaan dengan pemupukan pertama dengan setengah dosis pupuk. Kemudian pemupukan kedua dilakukan pada umur 30 hari setelah tanam (HST) diaplikasikan seluruhnya secara alur kurang lebih 5 cm dari tanaman.
Aplikasi pestisida dan fungisida untuk mengendalikan hama dan penyakit dilakukan jika terlihat serangan hama dan penyakit melebihi ambang batas. Hama yang muncul adalah walang sangit (Leptocorisa oratorius). Untuk mengendalikan hama tersebut dilakukan aplikasi pestisida berbahan aktifRipcord 5 ec dengan dosis 2 ml/liter. Juga dilakukan pemeliharaan terhadap hama burung dengan menggunakan penutup kain kasa pada malai tanaman contoh. ...dst