Show simple item record

dc.contributor.advisorNasoetion, H. Lutfi Ibrahim
dc.contributor.advisorHardjowigeno, Sarwono
dc.contributor.advisorGonarsyah, Isang
dc.contributor.authorDaniel, Moehar
dc.date.accessioned2023-10-29T02:32:34Z
dc.date.available2023-10-29T02:32:34Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129090
dc.description.abstractDalam penelitian ini, dipelajari pola pertanaman yang diterapkan petani dengan segala faktor pembatas, untuk memperoleh suatu polatanam perencanaan yang optimal. Hasil penelitian ini dimaksudkan dapat menjadi dasar pengembangan penelitian bagi penerapan teknologi polatanam di lahan kering. Hasil analisis perencanaan linear menunjukkan bahwa, dalam pelaksanaan polatanam introduksi petani belum dapat mengalokasikan sumberdaya menurut anjuran karena dibatasi ketersediaan modal. Pemanfaatan tenaga kerja juga belum maksimal, karena kebutuhannya yang tidak merata setiap bulan. Keuntungan yang diperoleh dari polatanam introduksi Rp 470 293 per hektar per tahun, meningkat 118,80 % dari penerapan polatanam petani (Rp 214 945 per hektar per tahun). Peningkatan pendapatan lebih besar lagi dengan menerapkan polatanam perencanaan optimal, yaitu 331,88 % (Rp 928 300 per hektar per tahun) dibanding polatanam petani. Analisis program linear menghasilkan kombinasi polatanam perencanaan optimal, 0,65 hektar aktivitas X4 (padi gogo tumpangsari dengan ubi kaya pada musim hujan), 0,40 hektar aktivitus X5 (padi gogo tumpangsari dengan Jagung dan ubi kayu pada musim hujan), 0,73 hektar aktivitas Xg ipadi gogo musim kemarau) dan 0,52 hektar aktivitas Xg (ubi kayu musim kemarau). Pada musim kemarau lahan yang diusahakan lebih kecil 0,2 hektar dari musim hujan. Sisa lahan ini tidak dimanfaatkan karena tidak akan menambah keuntungan. Kendala utama yang dihadapi petani untuk melaksanakan polatanam introduksi dan pelatanam perencanaan optimal adalah ketersediaan modal untuk pengadaan sarana produksi dalam waktu yang tepat dan jumlah yang cukup. Oleh karena itu dalam usaha meningkatan pendapatan petani di daerah lahan kering Sitiung IV perlu dipikirkan adanya bantuan kredit usahatani disamping pelaksanaan penyuluhan yang intensif.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFarmers' incomeid
dc.subject.ddcCropping patternid
dc.titleOptimasi pola pertanaman suatu alternatif dalam usaha peningkatan pendapatan petani transmigrasi Sitiung IV Sumatera Baratid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record