Show simple item record

dc.contributor.advisorD. Djokosetianto
dc.contributor.advisorH.S. Sanusi
dc.contributor.advisorSuwignyo, Pong
dc.contributor.authorChumaidi
dc.date.accessioned2023-10-29T02:32:14Z
dc.date.available2023-10-29T02:32:14Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129089
dc.description.abstractTujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui debit air optimal terhadap biomas cacing rambut (tubifisid). Penelitian dilaksanakan di rumah kaca, Sub Balai Penelitian Perikenen Air Tawar Depok. Media kultur yang digunakan ialah kotoran ayam segar (50) dan lumpur ko- lam halus (50 %). Wadah kultur ialah kotak kayu ukuran 1 mx 0,25 m x 0,20 m, yang dilapisi dengan lembaran plastik. Percobaan kultur cacing rambut dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap, tiga ulangan. Perlakuan adalah perbedaan debit air, yaitu 250 ml/menit, 500 ml/ menit, 750 ml/menit, 1 000 ml/menit, 1 250 ml/menit, 1 500 ml/menit dan tanpa debit air (aliran) air sebagai kontrol. Padat penebaran awal 0,15 ekor/cm² atau 1 500 ekor/m². Debit air optimal dugaan terhadap bobot kering ca- cing rambut ialah 931,14 ml/menit, dengan bobot kering dugaan 0,0027 g/cm², terjadi pada hari ke-30. Sedang- debit air optimal dugaan terhadap energi cacing rambut ilch 883,71 ml/menit, dengan energi dugaan 0,009 kkal/ cm², terjadi pada hari ke-25.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcNematodesid
dc.subject.ddcBiomassid
dc.subject.ddcWater balanceid
dc.titlePengaruh debit air terhadap biomas cacing rambut (Tubifisid)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record