Show simple item record

dc.contributor.advisorSajogyo
dc.contributor.advisorTjondronegoro, Sediono MP.
dc.contributor.authorHariadi, Sunarru Samsi
dc.date.accessioned2023-10-29T02:14:56Z
dc.date.available2023-10-29T02:14:56Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129082
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji perkembangan kelembagaan hubungan kerja di bidang pertanian padi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, beragam bentuk kelembagaan hubungan kerja di bidang pertanian padi dan pengaruhnya terhadap kesempatan bekerja serta pendapatan berburuh tani, dan beragam pekerjaan yang dilakukan oleh para buruh tani didalam usaha menambah pendapatan. Penelitian dilakukan di Kalurahan Donotirto, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pra survei dan pengumpulan data sekunder pada bulan Desember 1986 sampai Januari 1987, pengumpulan data primer dan kelengkapan data sekunder pada bulan Februari sampai April 1987. Kalurahan yang diteliti merupakan daerah per sawahan. Di kalurahan Donotirto ada 13 dukuh dimana dipilih satu dukuh yang memiliki lahan sawah luas, jumlah buruh tani banyak, dan perkembangan teknologi pertanian maju: yaitu dukuh Gading Lumbung. Pengambilan sampel dilakukan secara Acak Distratifikasi; strata dibuat berdasarkan luas-luas pemilikan lahan sawah. Secara keseluruhan diperoleh 58 responden yang terdiri dari: 10 petani (pengelola) pemilik sawah luas, 10 petani (pengelola) pemilik sawah sem- pit, 17 buruh tani pemilik sawah sempit dan 21 buruh tani tunakisma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan teknologi bidang pertanian telah terjadi di dukuh Gading Lumbung yang mempengaruhi perubahan kelembagaan hubungan kerja. Umumnya buruh tani berada dipihak yang dirugikan ka rena kesempatan kerja menurun, dan upah persatuan kegiatan menurun; hal ini terutama dialami oleh buruh tani wanita pemanen. Petani tidak tampak mengakumulasikan pemilikan tanah sawah, sehingga tidak tampak adanya kesenjangan yang besar dalam hal luas pemilikan tanah sawah; luas sawah yang dimiliki petani tidak berpengaruh secara nyata terhadap bentuk hubungan kerja (langganan-harian, bebas-harian). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcEmploymentid
dc.subject.ddcRural communitiesid
dc.subject.ddcFarmers' incomeid
dc.titleKelembagaan hubungan kerja dan kesempatan bekerja serta pendapatan buruh tani dari pedesaan: studi kasus di Kalurahan Donotirto Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakartaid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record