Show simple item record

dc.contributor.authorMevita, Banowati
dc.date.accessioned2010-05-05T12:42:32Z
dc.date.available2010-05-05T12:42:32Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12907
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran biomassa klorofil-a (fitoplankton) permukaan, di perairan Teluk Lampung pada bulan Januari, Februari dan Mei 2001, serta mengetahui karakteristik hubungan antara biomassa klorofil-a (fitoplankton) dengan sebaran nutrien dan parameter fisika oseanografi lainnya. Penelitian dilakukan dari bulan Desember 2000 sarnpai dengan bulan Oktober 2001. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Januari, Februari dan Mei 2001. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian Ir. Ario Damar, M.Si (FPIK-IPB) mengenai kelimpahan nutrien, plankton dan produktivitas di perairan Indonesia yang dilakukan selama satu tahun, yaitu dari bulan Desember 2000 sampai dengan b u l a ~ Desember 2001. Hasil analisis pada saat sampling I (Januari 2001) menunjukkan tejadinya pemusatan kontur klorofil-a pada tiga ternpat, yaitu di Stasiun 4, 8 dan 12. Berdasarkan parameter fisika kirnia perairan, stasiun-stasiun yang ada dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu Stasiun 4 sebagai kelompok I dan stasiun selebihnya sebagai kelompok 11. Pada sampling I ini, Stasiun 4, 8 dan 5 memiliki nilai-nilai fosfat, silikat, nitrit, nitrat, ammonium dan klorofii-a yang tinggi serta memiliki nilai-nilai suhu dan pembacaan keping secchi yang rendah, dan sebaliknya untuk stasiun-stasiun yang lain. Pada sampling I ini, klorofil-a memiliki hubungan yang erat dengan nitrat dan ammonium. Pada sampling I1 (Februari 2001) terjadi pemusatan kontur klorofil-a pada dua tempat, yaitu stasiun 13 dan stasiun-stasiun di daerah sungailmuara. Berdasarkan parameter fisika kimia perairan, stasiun dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu Stasiun 4, Way Lunik dan Kota Karang masing-masing terpisah dan mengelompok sebagai kelornpok I, kelompok I1 dan kelornpok 111. Stasiun-stasiun lainnya rnengelornpok menjadi kelornpok IV. Pada sampling I1 ini, Stasiun 4, Kota Karang dan Way Lunik rnernpunyai nilai-nilai kiorofil-a, silikat, kekeruhan, fosfat, nitrat, ammonium dan nitrit yang tinggi serta nilai-nilai suhu, salinitas, pembacaan keping secchi, DO dan pH yang rendah. Hal yang sebaliknya terjadi pada stasiunstasiun lainnya. Klorofil-a pada sampling I1 ini memiliki hubungan yang erat dengan kekeruhan dan silikat. Untuk sampling I11 (Mei 2001), kontur permukaan klorofil-a memusat di stasiun Way Lunik. Berdasarkan parameter fisika kimia perairan, stasiun dikelompokkan menjadi 3 kelompok. Stasiun Way Lunik dan Kota Karang masingmasing berdiri sebagai satu kelompok dan stasiun-stasiun selebihnya menjadi kelompok 111. Pada sampling I11 ini, Stasiun Way Lunik dan Kota Karang memiliki nilai-nilai ammonium, klorofil-a, fosfat, nitrat, nitrit, kekeruhan dan silikat yang tinggi, dan nilai pH, salinitas, pembacaan keping secchi dan DO yang rendah. Untuk stasiun-stasiun selebihnya terjadi ha1 yang sebaliknya. Pada sampling I11 ini parameter ammonium dan fosfat memiliki hubungan yang erat dengan kelimpahan klorofil-a. Dari ketiga waktu sampling tersebut, untuk stasiun-stasiun dalam teluk, secara umum menunjukkan bahwa nilai klorofil-a pada saat sampling I mempunyai nilai paling tinggi jika dibandingkan dengan kedua sampling lainnya. Nilai-nilai pada sampling I11 paling rendah dibandingkan dengan kedua sampling lainnya, dan nilainilai pada sampling I1 berada di antara sampling I dan sampling 111.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleSebaran Biornassa Klorofil-a (Fitoplankton) Perrnukaan di Teluk Larnpung Pada Bulan Januari, Februari dan Mei 2001id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record