dc.description.abstract | Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari peranan wanita dalam pembangunan dengan lingkup adat patrilineal dihubungkan dengan penguasaan asset berupa tanah.
Dalam menelaah peranan wanita pada masyarakat patrilineal dipakai alat analisa struktur keluarga yang didasarkan pada pendekatan struktural fungsional dari Levy (1970). Dalam hal ini analisa dititik-beratkan pada penelitian substruktur/fungsi diferensiasi peranan, alokasi ekonomi dan alokasi kekuasaan. Analisa diferensiasi peranan dilakukan dengan mengukur penggunaan alokasi waktu oleh anggota rumahtangga, pria dan wanita dalam berbagai pekerjaan dan analisa alokasi ekonomi rumahtangga melalui pola pendapatan dan pengeluaran dari rumahtangga. 3
Uniserts Pekerjaan sebagai alat analisa dalam menjelaskan pe- ranan wanita pada berbagai status didasarkan pada konsepsi "kerja" dalam arti kata ekonomis, psikologis, kultural dan sosial yang mampu mengungkapkan hasil kerja berupa uang, natura maupun memberi hasil berupa "nilai waktu" (Pudjiwati Sajogyo, 1983). Dengan mengukur alokasi waktu atau pola curahan tenaga kerja, imbalan daripada curahan tenaga kerja dan nilai pekerjaan daripada rumahtangga di pedesaan, White (1976) mengasumsikan bahwa hal tersebut dapat menjelaskan perilaku ekonomis rumahtangga di masya- rakat agraris (dalam Pudjiwati Sajogyo, 1983). Dalam hal ini White menegaskan bahwa konsepsi "nilai waktu" pada dasarnya meliputi pengertian "Nilai dari Pekerjaan". Dengan demikian hasil pekerjaan yang langsung menghasilkan (mengurus pekerjaan rumahtangga) dapat diukur dan diban- dingkan antara pria dan wanita dalam rumahtangganya. ... | id |