Studi penggunaan alat pengecambah benih (Ecogerminator) dalam penentuan viabilitas simulatif
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penggunaan Alat Pengecambah Benih dalam penentuan
viabilitas simulatif di lapang.
Penelitian ini menggunakan benih kacang tanah, padi gogo dan terong serta kerta, merang clan
plastik, sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian ini ada lah termometer, timbangan, oven,
APB IPB 72-1, APB IPB 73-2B dan APB IPB 81- 2A. Benih kacang tanah varietas Gajah diperoleh dari
Laboratorium Ilmu dan Tekno logi Benih IPB Leuwikopo. Benih padi gogo (Oryza saliva L.) varietas
Way Rarem diperoleh dari Balittan Muara, Bogor. Benih terong (Solanum melongena L.) varietas Dadali didapatkan dari PT East West Seed Indonesia (EWSI). Alat pengecambah be nih yang digunakan terdiri dari tiga tipe yaitu APB IPB 72-1, APB IPB 73-2B dan APB IPB 81-2A. Benih dari tiga macam tanaman dikecambahkan pada a!at penge cambah benih yang sesuai dengan ukuran benih itu dan disesuaikan juga dengan metode pengecambahannya. Benih kacang tanah dikecambahkan pada APB IPB 72-1, benih padi gogo pada APB IPB 73-2B dan benih terong pada APB IPB 81-2A. Tolok ukur pengamatan di lapang (sumbu Y) masing-masing dikombinasikan dengan tolok ukur pengamatan di laboratorium atau APB (sumbu X) untuk diketahui persamaan regresi linear. Tolok ukur pengamatan yang digunakan adalah daya tumbuh dan berat kering kecambah pada pengamatan di lapang, daya berkecambah dan berat kering kecambah normal pada pengamatan di APB, suhu udara dan kelembaban udara pada pengamatan di lapang dan juga di APB.