Show simple item record

dc.contributor.advisorBatubara, Irmanida
dc.contributor.advisorDjauhary, Edi
dc.contributor.authorSaputra, M Aldi Azhari
dc.date.accessioned2023-10-29T00:14:36Z
dc.date.available2023-10-29T00:14:36Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128980
dc.description.abstractHubungan kadar pigmen dan kadar senyawa fitokimia terhadap antioksidan daun temu kunci (Boesenbergia pandurata) telah ditentukanSpektroskopi ultraviolet-tampak digunakan dalam penentuan kadar klorofil, karotenoid, antosianin, total fenol, total flavonoid, dan total tanin. Aktivitas antioksidan ditentukan menggunakan metode 1,1- difenil-2-pikril hidrazil (DPPH), ferric reducing antioxidant capacity (FRAP), dan cupric ion reducing antioxidant capacity (CUPRAC). Kadar klorofil, karotenoid, dan antosianin berkorelasi negatif dengan ketiga aktivitas antioksidan, sedangkan total fenol, dan total tanin berkorelasi positif terhadap aktivitas antioksidan. Korelasi antioksidan metode DPPH dengan klorofil adalah R2=0.573, dengan karotenoid R2 =0.579, dan dengan antosianin R2 =0.020. Korelasi metode FRAP dengan klorofil adalah R2 =0.455, dengan karotenoid R2 =0.496, dan antosianin R2 =0.021. Korelasi metode CUPRAC dengan klorofil adalah R2 =0.180, dengan karotenoid R2 =0.139, dan dengan antosianin R2 =0.098. Dengan demikian, kandungan metabolit sekunder lebih berkorelasi dengan antioksidan dibandingkan pigmen pada daun temu kunci.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcMathematics and Natural Sciences-Chemistryid
dc.titleHubungan kada pigmen dan kadar senyawa fitokimia daun temu kunci (Boesenbergia pandurata) dengan aktivitas antioksidanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordantioxidantid
dc.subject.keywordCUPRACid
dc.subject.keywordDPPHid
dc.subject.keywordFRAPid
dc.subject.keywordtemu kunciid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record