Kajian penyempurnaan teknik persiapan lahan, cara penyiangan gulma dan jarak tanam yang berbeda pada budidaya kedelai (Glycine max (L.) Merrill)
View/ Open
Date
2001Author
Setyaningrum, Niken Irawati
Utomo, Is Hidayat
Zaman, Sofyan
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari berbagai teknik persiapan lahan, cara penyiangan gulma dan jarak tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai serta dinamika populasi gulma.
Percobaan dilaksanakan di lahan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Novartis Crop Protection, Desa Balonggandu Kecamatan Jatisari Cikampek, Jawa Barat pada bulan April sampai Agustus 2000.
Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan rancangan perlakuan Split Split Plot, terdiri dari 18 kombinasi perlakuan dengan tiga ulangan. Petak Utama adalah Teknik Persiapan Lahan (A) yaitu Tanpa Olah Tanah (TOT) dengan menggunakan herbisida sulfosat (A1) dan herbisida paraquat (A2) serta Olah Tanah Sempurna (OTS) (A3). Anak petak adalah Cara Penyiangan Gulma (B) yaitu dengan menggunakan herbisida metolaclor + manual 1 kali (B1) dan manual 2 kali (B2). Anak-anak Petak adalah Jarak Tanam (C) yaitu 10 cm x 20 cm (C1), 20 cm x 40 cm (C2) dan 40 cm x 80 cm (C3).
Hasil percobaan menunjukkan bahwa terjadi perubahan komposisi maupun jumlah spesies spesies gulma akibat perlakuan persiapan lahan, cara penyiangan gulma dan jarak tanam yang berbeda. Gulma Digitaria adscendens mempunyai dominansi yang sangat tinggi pada awal (NJD 38.57 %) hingga akhir penelitian (NJD 29.8 %). Gulma Fimbristylis miliaceae (NJD 8.66 %) dan Paspalum conjugatum (NJD 8.38 %) yang sebelum percobaan merupakan gulma yang dominan namun setelah adanya perlakuan percobaan menurun dengan NJD 3.97 % (F. miliaceae) dan NJD 0.85 % (P.conjugatum)...dst