Pengaruh kadar airr dan kondisi simpan terhadap viabilitas benih salak bali(Salacca zalacca (Gaerther) voss.var. amboinensia becc.) pada beberapa periode simpan
View/ Open
Date
1998Author
Sutini, Gusti Ayu Kade
Budiarti, Tati
Palupi, Endah R.
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respon viabilitas benih salak bali (Salacca zalacca
(Gaertner) Voss. var. amboinensis Becc.) pada beberapa tarafkadar air dan dua kondisi simpan yang
berbeda.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Laboratorium Kultur
Jaringan dan di rumah plastik Agropromo Center Jurusan Budidaya Pertanian, Faperta IPB pada bulan
April-Juli 1997.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan percobaan faktorial (3 x 2 x 5) yang
terdiri atas tiga faktor yaitu: (1) kadar air awal (A) dengan tiga taraf, yaitu: A1 = 50-55 %, A2
= 40-45 % dan A₃ = 30-35 %, (2) kondisi simpan (B) dengan dua taraf: B1= kondisi kamar (± 27°C) dan
B2= ruang ber-AC(±24°C) dan (3) periode simpan (C) dengan lima taraf, yaitu: C₀ = 0 minggu, C1= I
minggu, C₂ = 2 minggu, C3 = 3 minggu dan C₄ = 4 minggu. Dalam percobaan ini terdapat 30 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan sehingga secara keseluruhan terdiri dari 90 satuan percobaan.
Pengamatan dilakukan terhadap tolok ukur kadar air benih, potensi tumbuh, daya berkecambah,
kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, tinggi kecambah dan panjang akar pada setiap periode simpan.