| dc.description.abstract | Komoditas lada (Piper nigrum Linneaus) sebagai komoditas perkebunan mempunyai kontribusi yang
relatif kecil terhadap total ekspor non-migas dan total ekspor komoditas pertanian Indonesia,
tetapi kedudukannya sebagai ekspor hasil perkebunan cukup penting. Komoditas ini mempunyai peranan yang penting sebagai sumber devisa negara, sumber penghasilan pokok bagi petani dan buruh tani di daerah sentra produksi lada dan sumber penghidupan bagi masyarakat yang mencari nafkah dari usaha perniagaan lada.
Sebagaimana komoditas pertanian lainnya, lada memiliki dua sumber persoalan utama dalam
perdagangan. Persoalan ini menyangkut persoalan yang berasal dari dalam negeri (internal) dan
persoalan dari luar negeri (eksternal). Persolan internal bersumber dari aspek produksi (iklim dan teknik budidaya) dan aspek perdagangan domestik (harga domestik). Persoalan eksternal b' ersumber dari aspek produksi (produksi lada dunia) dan aspek perdagangan dunia (fluktuasi penawaran yang besar dan permintaan dunia yang relatifinelastis). | id |