Evaluasi kegiatan penangkapan ikan di pelabuhan perikanan samudera (pps) Cilacap dan alternatif kebijakan pengembangannya
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kegiatan penangkapan ikan ke- dua unit penangkapan tersebut dan menetapkan kebijakan alternatif yang tepat untuk pengembangan kegiatan penangkapan ikan di PPS Cilacap
Untuk melakukan evaluasi dan penentuan kebijakan pengembangan dengan me- PHA dilakuan 2 ancangan yaitu ancangan ke depan dan ancangan balik. Ancang- ane depan digunakan untuk melihat manfaat dan kerugian kegiatan penangkapan sa- sedangkan ancangan balik digunakan untuk pencapaian kebijakan yang ditetapkan dengan mengatasi masalah-masalah yang ada dan mempengaruhi para aktor untuk mengatasi masalah tersebut.
Pada ancangan ke depan dengan fokus manfaat pengembangan kegiatan penang- kapan ikan di PPS Cilacap dilakukan pendekatan berdasarkan pertimbangan pada Emanfaat biologi, teknik, sosial, ekonomi dan pengembangan daerah, diperoleh hasil bahwa kebijakan pengembangan unit penangkapan tuna dengan longline besar lebih baik. Prioritas alternatif pada hirarki ini menunjukkan bahwa manfaat akan lebih be- sar diperoleh bila pengembangan yang dipilih adalah pengembangan kegiatan penang- kapan tuna dengan longline besar, yaitu kapal tuna yang berukuran lebih dari 50 GT.
Pada ancangan ke depan dengan fokus kerugian pengembangan kegiatan pe- nangkapan ikan di PPS Cilacap berdasarkan pertimbangan pada kerugian biologi, sosi- al dan ekonomi diperoleh hasil bahwa kebijakan pengembangan unit penangkapan ca- kalang dengan menggunakan gillnet memiliki kerugian terbesar. Prioritas alternatif pada hirarki ini menunjukkan bahwa kerugian terbesar akan dialami bila pengembang- an yang dipilih adalah pengembangan kegiatan penangkapan ikan cakalang dengan gillnet. Hasil perbandingan manfaat dan kerugian (B/C rasio) memberikan alternatif pi- lihan bahwa pengembangan kegiatan penangkapan terbaik di PPS Cilacap yaitu pada unit penangkapan tuna longline ukuran besar.