Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwito, Agus
dc.contributor.authorRatnaningsih, Dwi
dc.date.accessioned2023-10-26T02:02:33Z
dc.date.available2023-10-26T02:02:33Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128556
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi zat pengatur tumbuh IAA (Indoleacetic acid) dan BAP (Benzilamino purine) yang optimal pada proses multiplikas, serta mendapatkan media inisiasi perakaran yang cocok untuk pengakaran tunas mikro sedum. Penelitian terdiri dari dua tahap percobaan. Percobaan tahap I adalah percobaan multiplikasi. Percobaan ini merupakan percobaan faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu BAP dengan lima taraf konsentrasi (0.0 mg/l, 0.5 mg/l, 1.0 mg/l, 1.5 mg/l dan 2.0 mg/l). Faktor kedua adalah IAA dengan tiga taraf konsentrasi yaitu 0.0 mg/l, 0.1 mg/l dan 0.2 mg/l, sehingga pada percobaan tahap I terdapat 15 perlakuan. Setiap perlakuan diulang 10 kali, setiap ulangan terdiri dari satu botol yang ditanami dua tunas. Eksplan berasal dari tunas hasil perbanyakan Laboratorium Kultur Jaringan BDP IPB. Pengamatan dilakukan selama enam minggu dimulai sejak satu minggu setelah tanam...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcOrnamental plantid
dc.titleStudi perbanyakan Sedum sarmentosum Bunge. secara in vitroid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordSedum sarmentosum Bungeid
dc.subject.keywordkultur jaringanid
dc.subject.keywordfaktor penentuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record