Analisis daya saing dan faktor-faktor yang memengaruhi ekspor manggis Indonesia
Abstract
Tanaman Manggis (Garcinia mangostana l.) adalah salah satu komoditas
buah asli tropik yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Manggis di
luar negeri dikenal sebagai “Queen of Fruits “ dan “ The Finest Fruit of Tropis “.
Saat ini, buah manggis merupakan salah satu buah andalan ekspor Indonesia.
Perkembangan ekspor buah manggis dari tahun 2005-2008 cenderung mengalami
peningkatan baik dari segi volume maupun nilainya. Pada tahun 2008, ekspor
manggis mencapai 9.446 ton atau sekitar US$5.366.000. Meskipun ekspor buah
manggis cukup tinggi dibandingkan buah lainnya, namun masih terdapat beberapa
masalah yang dihadapi manggis Indonesia antara lain produksinya yang masih
rendah, dan mutu manggis Indonesia masih rendah. Hal ini diduga memengaruhi
daya saing ekspor manggis Indonesia.
Berdasarkan kondisi di atas, penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan daya saing manggis Indonesia di pasar internasional serta
faktor-faktor apa saja yang memengaruhi permintaan ekspor manggis di
Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Porter’s Diamond untuk analisis
kualitatif tentang daya saing serta analisis model data panel dengan periode waktu
2001-2008 dan delapan negara tujuan ekspor yaitu Hongkong, China, Malaysia,
Singapura, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Belanda dan Perancis. Pemilihan
negara yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah didasarkan kepada jumlah
volume ekspor manggis Indonesia tertinggi sejak periode penelitian, sedangkan
untuk negara Belanda dan Perancis dipilih untuk melihat permintaan manggis
Indonesia di Eropa.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan Porter’s Diamond Theory dan metode kuantitatif dengan Pooled
Least Square (PLS) untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi
permintaan ekspor manggis Indonesia. Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak E-views 6.1 dan Microsoft Excel 2007.
Berdasarkan hasil estimasi data panel dengan Pooled Least Square (PLS),
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan ekspor manggis Indonesia
adalah GDP riil perkapita negara tujuan ekspor, nilai tukar riil negara tujuan
ekspor, harga ekspor manggis, lag ekspor tahun sebelumnya dan jumlah penduduk
pengimpor. Variabel jumlah penduduk tidak sesuai dengan teori dan hipotesis
yang dibuat. Ketidaksesuaian ini disebabkan oleh preferensi masyarakat yang
tidak sebanding dengan pertambahan jumlah penduduk. Pertambahan jumlah
penduduk tidak serta menambah jumlah manggis yang diminta karena manggis
bukanlah satu-satunya jenis buah yang dapat dikonsumsi.
Hasil penelitian dengan menggunakan Porter’s Diamond Theory
menunjukkan bahwa manggis Indonesia memiliki daya saing yang cukup kuat
dilihat dari sumber daya alam dan tingkat permintaan manggis yang tinggi di
pasar internasional serta peran pemerintah yang mendukung perkembangan
ekspor manggis Indonesia. Meskipun masih terdapat beberapa faktor yang
menjadi penghambat, seperti rendahnya kualitas manggis yang dihasilkan,
infrastruktur yang belum memadai, dan masih menggunakan teknologi yang
sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian maka diperlukan suatu upaya untuk
meningkatkan daya saing manggis Indonesia dengan cara meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, perbaikan teknologi dan budidaya untuk meningkatkan
produktivitas manggis. Selain itu, memberikan kemudahan akses modal bagi
petani-petani manggis serta kebijakan dalam menstabilkan nilai rupiah terhadap
dollar Amerika Serikat agar konsumen mendapatkan informasi yang tepat
mengenai harga manggis di negara masing-masing importir.