Desain dan Konstruksi Kapal Gillnet ”Air Laut" Di Desa Gebang Mekar Kabupataen Cirebon
View/ Open
Date
2005Author
Lesmana, RD. Bambang Eka
Iskandar, Budhi Hascaryo
Metadata
Show full item recordAbstract
Kapal-kapal ikan di Indonesia pada umumnya dibangun sccara tradisional tanpa didahului dengan gambar desain dan perhitungan scbagaimana layaknya pada pembangunan kapal kayu modern. Walaupun demikian kapal-kapal ikan tersehut dapat menjalankan fungsinya sebagai kapal ikan. Tujuan penelitian ini adalah (I) mendokumentasikan cara pembuatan kapal gillnet di Gebang Mekar, Cirebon; (2) membuat gambar teknik bagi kapal tersebut (gambar rancangan umum rencana garis, dan rencana konstruksi); dan (3) mendapatkan nilai parameter hidrostatik kapal gillnet tersebut. Mendesain kapal ikan merupakan salah satu tahapan untuk memulai dalam pembuatan kapal. Hasil pengukuran di lapangan didapatkan ukuran utama kapal yaitu panjang total (LOA) 12,5 rn, lebar (8) 3, 7 m dan dalam (D) 1, 18 m. Material yang digunakan adalah kayu jati (Tectona grandis, L.) untuk seluruh bagian konstruksi dan selain itu digunakan bahan dari kulit kayu putih (Maleleuca leucacendra) yang dipasang diantara sambungan papan/balok yang sering disebut gdam. Tujuan penggunaan gillnet ini untuk memperkuat sambungan dan sebagai bahan kedap air. K.apal yang diteliti memiliki perbandingan dimensi utama panjang (L), kbar (B) dan dalam (D) yaitu nilai LIB sebesar 2,60 dan LID sebesar 8, 16 dan untuk BID sebesar 3, 14, untuk nilai-nilai coefficient of fineness yang berpengaruh terhadap bentuk dari sebuah kapal yaitu Cb= 0,53; Cw = 0,74; Cp = 0,68; Cvp = 0,72 dan C© = 0,78. Dilihat dari nilai Cb, bahwa kapal yang diteliti termasuk kapal yang gemuk. Dalam pembuatan kapal ikan diperlukan konstruksi yang kuat karena dalam operasi penangkapan, kapal ikan harus dapat tetap dioperasikan dalam kondisi cuaca yang bagaimanapun. Ukuran balok-balok konstruksi yang digunakan umumnya masih di bawah ukuran yang disyaratkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).