Show simple item record

dc.contributor.advisorSoerianegara, Ishemat
dc.contributor.advisorNasoetion, Lutfi I.
dc.contributor.advisorLastario K, Arie
dc.contributor.authorRisnarto
dc.date.accessioned2023-10-25T09:06:07Z
dc.date.available2023-10-25T09:06:07Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128309
dc.description.abstractTujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan ekonomi transmigran yang akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Selatan, mengetahui perbedaan tingkat keberhasilan pada berbagai daerah transmigrasi serta mengetahui faktor-faktor lingkungan yang berperanan terhadap keberhasilan pangan transmigran. Kegunaan penelitian adalah untuk memperoleh faktor strategis yang diperlukan sebagai dasar untuk pembinaan daerah transmigrasi lebih lanjut oleh Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Selatan, agar tujuan pencapaian masyarakat transmigran yang sejahtera dapat menjadi kenyataan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, telah diteliti 160 transmigran yang telah bermukim sekitar lima tahun, berasal dari empat daerah transmigrasi di Air Saleh-Sugihan, Betung-Sekayu, Pematang Panggang dan Lahat. Setiap 40 transmigran mewakili karakteristik daerah trans- migrasi, yang ditetapkan berdasarkan tipe usahatani yang dikembangkan, letak ekonomi usahatani serta jenis tanah utama di daerah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya transmigran belum mencapai sasaran yang diharapkan. Tingkat pendapatan per kapita sekitar 187 318 kg setara beras setahun (37.40 63.40 persen dari sasaran Departemen Transmigrasi), sedangkan pendapatan dari usahatani- nya sekitar 177 287 kg beras (42.14 68.33 persen sasaran). Pada tingkat pendapatan tersebut mereka belum men- capai tingkat kesejahteraan yang diharapkan. Hal ini dicerminkan dari rendahnya tingkat pendapatan tersebut dibandingkan dengan standard kebutuhan hidup minimum menurut kebutuhan sembilan macam bahan pokok sehari-hari (67.38 109.21 persen dari standard); tingginya tingkat - ketergantungan dari usahatani (82 96 persen dari pendapatan per kapita); tingginya tingkat konsumsi pangan (53 - 77 persen dari pengeluaran transmigran); tingginya rasio konsumsi barang terhadap jasa (15.88 18.44) serta rasio Gini yang relatif rendah (0.06 0.16). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMigrationid
dc.subject.ddcFarming systemsid
dc.titleStudi tingkat keberhasilan program transmigrasi pola pertanian pangan pada berbagai daerah transmigrasi di Propinsi Sumatera Selatanid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record