View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Economics and Development Studies
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Economics and Development Studies
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis faktor-faktor yang memengaruhi output industri tekstil dan produk tekstil (tpt) di Indonesia periode 1983-2007

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (728.9Kb)
      Date
      2010
      Author
      Meissalina, Venia Allani R
      Mulatsih, Sri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) di Indonesia termasuk salah satu industri yang potensial, baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri. Peningkatan konsumsi produk TPT juga diprediksi masih terus terjadi di tahun-tahun mendatang. Hal ini disebabkan seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia per tahun dan percepatan perubahan trend fashion. Pertumbuhan industri TPT sejak tahun 2006 cenderung melambat disebabkan munculnya banyak negara-negara industri pesaing, seperti Vietnam, Bangladesh, Thailand, dan tentu saja China yang telah menggunakan teknologi baru. Industri TPT nasional harus terus dijalankan dengan menciptakan iklim bisnis yang mendukung, seperti infrastruktur yang memadai, modal dan bahan baku yang stabil, tenaga kerja yang produktif, serta regulasi yang dapat merangsang pertumbuhan industri secara nasional. Namun harus diakui bahwa di kalangan produsen TPT nasional juga harus melakukan pembenahan internal, yaitu dengan terus meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Salah satu sektor yang perlu mendapat perlindungan khusus dari imbas perdagangan bebas (Free Trade Agreement) ASEAN dengan China yaitu tekstil dan garmen. Daya saing industri TPT Indonesia dengan China sangat tertinggal. Selain itu, perjanjian dalam perdagangan bebas berimbas pula terhadap pekerja di sektor UKM yang diperkirakan akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini dikarenakan Indonesia akan kebanjiran produk impor China, sehingga produk lokal akan kalah bersaing dan banyak UKM yang gulung tikar. Tahun 2009 merupakan tahun yang cukup berat bagi industri pertekstilan Indonesia. Turunnya permintaan dunia terhadap tekstil dan garmen akibat belum sempurnanya proses recovery yang merupakan dampak krisis global pada akhir tahun 2008. Hal ini mengakibatkan turunnya perolehan devisa ekspor dan kegiatan impor Indonesia dari sektor TPT. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perkembangan output dan masing-masing input industri TPT di Indonesia, menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi terhadap output, menganalisis nilai tambah dan efisiensi industri TPT di Indonesia, dan menganalisis elastisitas dari masing-masing input dan skala hasil usaha industri TPT di Indonesia. Penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif dengan metode Ordinary Least Square (OLS) serta data yang diambil adalah data sekunder time series periode 1983-2007. Model yang digunakan adalah model fungsi produksi Cobb-Douglas, menggunakan alat bantu software Microsoft Office Excel 2003 dan E-Views 5.1. Data yang digunakan sesuai dengan kode yang terdapat pada Klasifikasi Baku Lapangan usaha Indonesia (KBLI) 2 digit. Secara umum perkembangan output dan masing-masing input yang terdiri dari bahan baku, tenaga kerja, dan bahan bakar dalam industri TPT di Indonesia mengalami tren kenaikan selama periode penelitian. Nilai tambah industri TPT cenderung mengalami peningkatan sampai tahun 2000. Pada tahun 2001, nilai tambah industri TPT mengalami penurunan yang cukup drastis. Namun di tahun 2002 kembali mengalami peningkatan, cenderung meningkat dan stasioner sampai pada akhir periode penelitian. Tingkat efisiensi produksi tertinggi terjadi pada tahun 1986, yaitu sebesar 0,592715 yang merupakan rasio terkecil. Hasil estimasi fungsi produksi menunjukkan bahwa produksi tekstil dan produk tekstil dipengaruhi oleh faktor produksi bahan baku, tenagakerja, dan bahan bakar. Faktor-faktor produksi ini seluruhnya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap peningkatan output industri tekstil dan produk tekstil di Indonesia. Skala hasil usaha industri TPT di Indonesia berada dalam kondisi increasing return to scale. Untuk lebih meningkatkan output industri, adanya upaya dalam hal pengembangan tenaga kerja ahli agar meningkatkan produktivitas dan kualitas dari tenaga kerja, restrukturisasi mesin-mesin yang dipakai dalam proses produksi, serta produksi bahan baku domestik sangat dibutuhkan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128288
      Collections
      • UT - Economics and Development Studies [3211]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository