Show simple item record

dc.contributor.advisorTrikoesoemaningtyas
dc.contributor.advisorWirnas, Desta
dc.contributor.authorSaragih, Reydianna
dc.date.accessioned2023-10-25T07:03:17Z
dc.date.available2023-10-25T07:03:17Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/128233
dc.description.abstractPercobaan ini dilakukan untuk mengevaluasi galur-galur hasil seleksi pertanaman sebelumnya dan mendapatkan korelasi antara karakter agronomi dengan komponen hasil serta menyeleksi galur-galur terbaik. Percobaan ini dilaksanakan di lahan perkebunan karet di daerah Cilangkap, Kabupaten Sukabumi pada bulan Desember 2006-April 2007. Pecobaan menggunakan rancangan lingkungan yaitu Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal dengan perlakuan terdiri dari 18 galur harapan kedelai dan ulangan sebanyak 3 kali sehingga terdapat54 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan berupa petakan berukuran 2 m x 1.5m yang berada pada tiga gawangan karet. Genotipe yang digunakan merupakan populasi F9 kedelai hasil seleksi dari pertanaman sebelumnya pada lahan optimum. Tegakan karet yang digunakan berumur 4-5 tahun. Hasil percobaan menunjukkan perbedaan yang sangat nyata pada karakter tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah buku produktif, jumlah polong total, jumlah polong isi, hasil per tanaman, dan umur daun menguning. Perbedaan yang nyata terdapat pada karakter persentase polong isi, bobot 25 butir, dan umur panen, sedangkan untuk karakter umur berbunga tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Nilai heritabilitas tertinggi terdapat pada karakter jumlah buku produktif, jumlah polong isi dan terendah pada karakter umur berbunga. Karakter dengan nilai heritabilitas tinggi dan berkorelasi nyata terhadap hasil dapat dijadikan kriteria seleksi Karakter karakter tersebut adalah tinggi tanaman, jumlah - cabang dan buku produktif, dan jumlah polong total. Koefisien keragaman genetik tertinggi terdapat pada karakter jumlah polong isi dan terendah terdapat pada karakter umur panen. Korelasi yang sangat nyata dan erat terdapat antara karakter jumlah cabang produktif, jumlah buku produktif, jumlah polong total, dan jumlah polong isi terhadap komponen hasil, sedangkan untuk karakter bobot 25 butir biji tidak berkorelasi terhadap semua karakter yang diamati. Berdasarkan hasil percobaan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil yang nyata dari galur - galur yang diuji dengan nilai rataan hasil berkisar antaru 2.87-6.67 g per tanaman. Terdapat korelasi yag sangat erat antara komponen hasil dan hasil pada tanaman kedelai yang ditanam Karakter - karakter yang memiliki nilai heritabilitas yang tinggi dan berkorelasi sangat nyata terhadap hasil dapat dijadikan kriteria seleksi, sehingga galur - galur yang direkomendasikan untuk uji daya hasil selanjutnya berdasarkan kriteria seleksi adalah galur GP 1-3, SC 1-8, PG 335, SP 42-2, GC 196, GC 70-6, PG 6-8, SC54-1.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcKedelaiid
dc.subject.ddcBotani kedelaiid
dc.subject.ddcMetode pemuliaan tanaman menyerbuk sendiriid
dc.subject.ddcKomponen ragamid
dc.subject.ddcParameter genetikid
dc.titleUji daya hail pendahuluan galur-galur harapan kedelai (Glycine max (L.)Merr.) di bawah tegakan karet di Kabupaten Sukabumiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record