Uji daya hasil lanjutan galur harapan padi sawah tipe baru(Oryza sativa L.) di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat
View/ Open
Date
2007Author
Nurhidayah, Wulandari Siti
Aswidinnoor, Hajrial
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis daya hasil galur-galur harapan Padi Tipe Baru di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan mengidentifikasi galur- galur yang mempunyai arsitektur sesuai dengan Padi Tipe Baru. Penelitian ini dilaksanakan di Bojong duren, Kecamatan / Kabupaten Sukabumi, pada bulan Maret - Juni 2007.
Dalam menganalisis hasil pengamatan, metode yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan perlakuan terdiri dari 20 galur harapan padi, dengan tiga ulangan. Jumlah seluruhnya 60 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan dalam petakan 4 mx 5 m.
Kondisi iklim dan pengairan diusahakan pada keadaan optimum bagi pertumbuhan tanaman. Data produksi dari semua galur dan varietas pembanding di dapat dari ubinan dan dikonversikan menjadi hasil ton/Ha pada KA 14%. Produksi galur IPB 92-F-13-1, IPB 95-F-10-1, dan IPB 97-F-13-1, IPB 92-F-1-1, IPB 92-F-49-1, IPB 92-F-53-1, IPB 92-F-157-1, IPB 93-F-8-1, IPB 100-F-8-1 lebih tinggi dari dua varietas pembanding, yaitu IR 64 dan Ciherang. Galur IPB 97-F-13-1 memiliki keunggulan hasil, jumlah gabah isi dan jumlah gabah total yang tinggi serta umur panen lebih singkat sehingga dapat direkomendasikan sebagai galur pilihan. Jumlah gabah isi per malai semua galur yang diuji lebih tinggi dari varietas pembanding IR 64 dan Ciherang Galur yang memiliki nilai rataan jumlah gabah bernas paling tinggi adalah galur IPB 92-F-1-1 yaitu 226 bulir dan jumlah paling rendah pada galur IPB 97-F-7-1 yaitu 129 bulir. Tipe kekompakan anakan semua galur yang diuji yaitu tipe erect (<30°) kecuali IPB 97-F-9-1 tipe kekompakannya sedang (sudut 45°). Semua galur yang diuji memiliki batang yang kuat dan tebal. Semua galur yang diuji memiliki warna daun yang hijau tua kecuali galur IPB 92-F-49-1 dan IPB 92-F-53-1 memiliki wama daun hijau. Sudut daun semua galur bertipe tegak. Panjang malai galur- galur yang diuji antara 22-26 cm.
Galur yang diuji relatif lebih tinggi dari varietas pembanding, namun tinggi tersebut didukung ukuran batang yang jauh lebih besar dan lebih kokoh. Hasil penelitian ini menunjukkan galur IPB 95-F-10-1 dan IPB 99-F-16-1 memiliki rata-rata bobot seribu butir tertinggi yaitu 29 gram. Pada karakter anakan semua galur sesuai dengan kriteria PTB, kecuali galur IPB 92-F-11-1, IPB 92-F- 53-1, IPB 92-F-105-1, dan IPB 99-F-16-1 memiliki anakan setara dengan pembanding. Galur yang sesuai dengan karakter PTB berdasarkan jumlah gabah total adalah gabah IPB 92-F-1-1, IPB 92-F-13-1, IPB 92-F-13-1, IPB 92-F-26-1, IPB 99-F-16-1, IPB 92-F-113-1, IPB 92-F-157-1, IPB 93-F-8-1, IPB 93-F-10-1, IPB 95-F-10-1, IPB 97-F-13-1, IPB 98-F-2-1, dan IPB 92-F-105-1.